Panitia Asian Games bak Berjalan di Jembatan Gantung

By Senin, 24 Juli 2017 | 10:36 WIB
Petinggi panitia Asian Games 2018 berfoto bersama perwakilan media massa di Tanah Air dalam  acara buka puasa bersama di Jakarta, 5 Juni 2017.
INASGOC
Petinggi panitia Asian Games 2018 berfoto bersama perwakilan media massa di Tanah Air dalam acara buka puasa bersama di Jakarta, 5 Juni 2017.

Bak berjalan di jembatan gantung. Di satu sisi panitia pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) harus tetap menjaga semangat dan optimisme di waktu yang semakin dekat. Di sisi lain, INASGOC  diminta menerapkan prinsip efisien dan efektif akan anggaran yang terbatas.

Penulis: Dede Isharrudin

Pada 18 Agustus nanti, tepat setahun menuju pesta olahraga bangsa Asia digelar. Sementara soal anggaran, selain masih dihadapkan beban menutup kebutuhan sebesar 4 triliun rupiah yang harus dicarikan dari pihak sponsor. Inasgoc diminta menganut prinsip efektif dan efisien atas anggaran 4,5 triliun rupiah yang disediakan pemerintah melalui APBN.

"Inilah dinamika yang dihadapi INASGOC. Di bidang kami, penyelenggaraan akan terus berusaha agar on track dan program seluruh deputi serta departemen berjalan. Kami bersyukur, Pak Jusuf Kalla intens atas apa yang terjadi di Inasgoc," ujar Ketua Panitia Pelaksana INASGOC, Erick Thohir.

Ya, sebagai ketua dewan pengarah AG 2018, Jusuf Kalla menyatakan sikap optimistis atas kesiapan Indonesia menyelenggarakan pesta olahraga empat tahunan itu.

Hal itu diungkapkan JK, sapaan akrabnya usai mendengar laporan tiga bidang pelaksana, yakni pelaksana Inasgoc, pelaksana sarana & prasarana, serta pelaksana prestasi dalam rapat pleno persiapan AG 2018 yang digelar di Kantor Inasgoc, Wisma Serbaguna, Senayan, Selasa (18/7/2017).

"Setelah mendengar laporan dan juga melihat langsung kesiapan, saya optimistis sarana pertandingan dan pendukungnya di Jakarta, Palembang, dan Jawa Barat bisa selesai tepat waktu sehingga penyelenggaraan bisa berjalan sesuai dengan jadwal dan aturan yang berlaku," ujar Jusuf Kalla yang memimpin rapat dengan didampingi wakil ketua pengarah, Puan Maharani.

Dalam penyelenggaraan AG 2018, dipersiapkan 80 venue pertandingan dan latihan yang menjadi tanggung jawab lima institusi. Kemen PUPR menangani 23 venue, DKI Jakarta 24 venue, Jawa Barat 18, Sumatera Selatan 12, dan Inasgoc 13 venue.

Sistem COC untuk efisiensi

Rapat pleno tersebut dihadiri pula Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono; Menpora, Imam Nahrawi; Ketua Pelaksana Inasgoc, Erick Thohir; Gubernur Sumatra Selatan, Alex Noerdin, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, dan Kasatlak Prima, Achmad Soetjipto.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X