Mempelajari Sejarah Singkat SEA Games

By Selasa, 8 Agustus 2017 | 23:00 WIB
Maskot SEA Games Kuala Lumpur 2017, Rimau, berpose dengan salah satu pelari untuk kegiatan larian obor atau run torch di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (7/8/2017).
KUALALUMPUR2017.COM
Maskot SEA Games Kuala Lumpur 2017, Rimau, berpose dengan salah satu pelari untuk kegiatan larian obor atau run torch di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (7/8/2017).

Sebelum menjadi SEA Games, pesta olahraga dua tahunan negara-negara se-Asia Tenggara sempat memakai nama South East Asian Peninsula Games (SEAP Games).

Penulis: Anisa Giovanny - mahasiswa Program Vokasi Universitas Indonesia dan magang di Tabloid BOLA.

Nama ini pertama kali dicetuskan pada 1958 oleh Luang Sukhum Nayaoradit yang menjabat sebagai Wakil Presiden Komite Olahraga Thailand.

Kala itu, Thailand dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya sedang mengikuti Asian Games di Tokyo, Jepang. Negara-negara itu sepakat untuk membuat SEAP Games pada 1959.

SEAP Games pun pertama kali berlangsung di Bangkok, Thailand, 12-7 Desember 1959.

Baca juga:

Sebanyak enam negara, yaitu Thailand, Laos, Burma, Vietnam Selatan, Malaysia, dan Singapura, turut serta dengan menurunkan 527 atlet yang berkompetisi di 12 cabang.

Pada 1975, Federasi SEAP ingin memasukkan Brunei, Indonesia, dan Filipina. Ketiga negara ini masuk pada 1977 dan bersamaan dengan SEAP Games berganti nama menjadi SEA Games atau South East Asian Games.

Berikut 3 fakta terkait SEA Games.

1. SEA Games Ke-29


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : Tabloid Bola 2.790


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.