Sloane Stephens Bangkit dari Cedera dan Jadi Juara AS Terbuka

By Delia Mustikasari - Minggu, 10 September 2017 | 08:36 WIB
Petenis Amerika Serikat (AS), Sloane Stephens, berpose dengan trofi yang didapat sebagai juara AS Terbuka 2017, Stephens mengalahkan Madison Keys (AS) dengan skor 6-3, 6-0 pada final yang berlangsung di  Arthur Ashe Stadium, USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York, Sabtu (9/9/2017).
MATTHEW STOCKMAN /GETTY IMAGES NORTH AMERICA/AFP
Petenis Amerika Serikat (AS), Sloane Stephens, berpose dengan trofi yang didapat sebagai juara AS Terbuka 2017, Stephens mengalahkan Madison Keys (AS) dengan skor 6-3, 6-0 pada final yang berlangsung di Arthur Ashe Stadium, USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York, Sabtu (9/9/2017).

Petenis tunggal putri Amerika Serikat (AS), Sloane Stephens, keluar sebagai juara AS Terbuka 2017 setelah menaklukkan rekan senegara, Madison Keys, pada partai final, Minggu (10/9/2017).

Bermain di Arthur Ashe Stadium, USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York, Stephens mengalahkan Keys dengan skor 6-3, 6-0.

Bagi Stephens, ini merupakan gelar perdananya dalam turnamen Grand Slam sekembalinya pulih dari cedera kaki yang dia alami pada Wimbledon 2016. Sebelumnya, pencapaian terbaik dia adalah mencapai semifinal Australia Terbuka 2013.

Akibat cedera ini, perempuan berusia 24 tahun harus menepi dari lapangan tenis selama 11 bulan.

"Rasanya luar biasa. Saya menjalani operasi pada 23 Januari 2017. Jika seseorang mengatakan kepada saya bahwa saya akan memenangi AS Terbuka, saya akan katakan bahwa itu mustahil," kata Stephens seusai pertandingan.

Stephens saat ini menduduki peringkat ke-83 dunia. Enam bulan lalu, dia menempati peringkat ke-957 dunia.

Stephens merupakan petenis non-unggulan yang bisa memenangi AS Terbuka dan pemain dengan peringkat terbawah kedua yang meraih gelar Grand Slam setelah Chris O'Neil pada Australia Terbuka 1978.

Final sesama pemain Negeri Paman Sam pada AS Terbuka menjadi yang pertama kali terjadi sejak 2002. Saat itu, Serena bertemu dengan kakaknya, Venus Williams.

"Madi adalah salah satu teman terbaik saya selama mengikuti turnamen. Saya tidak ingin bermain melawan pemain lainnya. Saya katakan kepada dia, andai saja permainannya bisa berakhir seri dan andai saja situasinya terbalik, saya akan tetap mendukungnya," aku Stephens.

Keys yang bermain dengan paha kanan dibalut perban merasa senang dengan kemenangan teman kecilnya itu.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BBC, usopen


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.