Jonatan Christie Akan Ditonton Langsung Orangtua pada SEA Games 2017

By Delia Mustikasari - Senin, 14 Agustus 2017 | 19:21 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, berbicara pada konferensi pers jelang SEA Games di hall pelatnas, Cipayung, Jakarta, Senin (14/8/2017).
DEBY DAHLIA/JUARA.NET
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, berbicara pada konferensi pers jelang SEA Games di hall pelatnas, Cipayung, Jakarta, Senin (14/8/2017).

Pebulu tangkis tunggal putra nasional, Jonatan Christie, menjadi salah satu harapan Indonesia untuk mendulang gelar di nomor beregu dan perorangan pada SEA Games 2017 yang akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, 19-30 Agustus mendatang.

Demi tampil maksimal pada pesta olahraga se-Asia Tenggara tersebut, Jonatan minta didampingi oleh kedua orangtuanya, Andreas Adi Siwa dan Marlanti Djaja saat berlaga.

"Saya meminta dukungan langsung orangtua. Mereka akan menonton langsung ke Malaysia untuk menambah motivasi saya saat bertanding di nomor perorangan," kata Jonatan di hall pelatnas, Cipayung, Jakarta, Senin (14/8/2017).

Kegagalan pada Selandia Baru Terbuka 2017, 2-6 Agustus lalu menjadi momentum Jonatan untuk melakukan introspeksi diri menuju SEA Games.

Saat itu, dia terhenti pada babak kedua setelah dikalahkan wakil Hong Kong, Lee Cheuk Yiu, 17-21, 13-21. Lee akhirnya keluar sebagai juara pada turnamen tersebut.

"Saat di Selandia Baru, mental bertanding saya terganggu karena berstatus sebagai unggulan ketiga. Saya berusaha tidak merasa terbebani, tetapi tetap saja terpengaruh dan tidak bisa dibohongi," ucap Jonatan.

Jonatan mengakui bahwa tidak turunnya wakil Thailand, Tanongsak Saensoboonsuk, dan Chong Wei Feng (Malaysia) pada SEA Games mempermudah lajunya meraih medali emas. Namun, dia tidak mau lengah.

"Kejadian di Selandia Baru saya jadikan pelajaran untuk SEA Games. Meski menjadi unggulan pertama, saya tidak mau terlalu memikirkan status tersebut. Lebih baik fokus dan menyiapkan strategi karena semua pemain punya peluang yang sama," tutur pemain berusia 19 tahun tersebut.

Jonatan juga mengikuti sesi dengan psikolog yang difasilitasi oleh Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima).


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.