Meski Kalah, Kiper Meksiko Terpilih Jadi Pemain Terbaik Laga

Kiper Meksiko, Guillermo Ochoa (31), memamerkan aksi impresif meskipun timnya kalah 1-2 dari Portugal dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Konfederasi di Stadion Spartak, Moscow, Minggu (2/7/2017).

Portugal sempat tertinggal setelah Luis Neto mencetak gol bunuh diri pada menit ke-54. Namun, mereka berbalik unggul seusai Pepe (90+1') dan Adrien Silva (104'-penalti) berturut-turut menggetarkan jala Meksiko.

Kendati kebobolan dua gol, Guillermo Ochoa tetap terpilih sebagai Man of the Match. Hal ini tak lepas dari kemampuan dia dalam melakukan enam penyelamatan, termasuk menghalau sepakan 12 pas striker Portugal, Andre Silva, pada menit ke-17.

"Saya merasa sedang berada dalam performa yang sangat bagus," kata Guillermo Ochoa.

"Saya selalu bekerja keras untuk mencoba membantu rekan-rekan setim di lapangan. Terkadang, ada pertandingan yang berjalan bagus untuk Anda, tetapi di lain waktu tidak. Seperti itulah kehidupan penjaga gawang," ucap Ochoa.

#PORMEX SILVA PENALTY SAVED!
André Silva penalty was saved from Ochoa vs. Mexico in the Confederations Cup against Mexico!
-
# pic.twitter.com/3CG2JycUuz

— gotoselfie (@gotoselfies) July 2, 2017

Kekalahan di tangan Portugal membuat sosok yang mengantarkan Meksiko menjuarai Piala Emas pada 2009 dan 2015 ini merasakan kesesakan.

Baca Juga:

• Wilfried Bony Minta Kesempatan Kedua dari Man City
• Sukacita Terbesar Saul Niguez Bukan karena Hat-trick ke Gawang Donnarumma
• Stadion Baru DC United untuk Promosi Indonesia di Amerika Serikat

"Kami pulang dengan kepala tegak, tetapi dengan rasa asam di mulut karena saya pikir kami seharusnya mengakhiri turnamen sebagai peringkat ketiga," ujar Ochoa.

Menggagalkan penalti bukan hal baru bagi Ochoa. Dia tercatat telah berhasil membuat 10 algojo lawan kecewa.

Sebelum Andre Silva, pemain Deportivo La Coruna, Celso Borges, yang menjadi korban kesigapan Ochoa. Borges dipermalukan di depan pendukungnya sendiri dalam partai La Liga - kasta teratas Liga Spanyol - menghadapi Granada di Stadion Riazor pada 5 April 2017.