Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengakui bahwa anak-anak asuhnya tengah dilanda keraguan terkait peluang menjuarai Piala FA 2016-2017.
Manchester City tinggal dua langkah lagi menuju podium juara. Pada Minggu (22/4/2017), mereka akan menghadapi Arsenal pada semifinal di Stadion Wembley.
Jika berhasil melewati adangan Arsenal, lawan yang bakal dihadapi Man City pada partai puncak adalah antara Chelsea dan Totenham Hotspur.
Tugas Guardiola bukan cuma meramu taktik untuk menaklukkan The Gunners, tetapi juga mendongkrak keyakinan pasukannya.
Baca juga:
- Gara-gara Minta Kostum Messi, Bek Juventus Dipukul Rekan Setim
- Sodorkan Rp 716 Miliar, Liverpool Gagal Bawa Pulang Bintang Masa Depan Madrid
- Liverpool Tak Minat kepada Joe Hart
"Saya ingin menjuarai Piala FA dan membuat para pemain percaya bahwa mereka bisa melakukannya," ucap sang nakhoda seperti dilansir Marca.
"Pemain saya meragukan diri mereka sendiri. Mengubah pikiran mereka dan membawa ke jalur kesuksesan adalah salah satu tantangan terbesar buat saya," kata Guardiola.
Lebih lanjut, ada kabar baik soal kondisi Gabriel Jesus. Pemain timnas Brasil itu sudah absen selama dua bulan terakhir akibat cedera tulang metatarsal.
"Kami semua bahagia karena Jesus mendekati pulih. Dia akan ikut bersama tim ke Wembley. Jadi, lihat saja nanti apakah dia bermain atau tidak," ujar Guardiola.
Kali terakhir Man City mengangkat trofi Piala FA adalah pada 2010-2011. Tim yang saat itu diasuh Roberto Mancini keluar sebagai juara setelah mengalahkan Stoke City 1-0 dalam laga final.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Marca |
Komentar