Ulang Tahun Ke-24, Salah Satu Ordo Suporter Persib Apungkan Harapan

Salah satu organisasi suporter Persib Bandung, Viking Persib Club (VPC), Senin (17/7/2017) berulang tahun ke-24. Mereka pun merayakan hari jadinya dengan konvoi mengelilingi beberapa jalan Kota Bandung mulai dari Jalan Gurame dan berakhir di Jalan Tamblong tepatnya di depan patung sepak bola.

Ratusan anggota Viking ini langsung melakukan ritual memandikan patung seperti ulang tahun sebelumnya. Setelah itu mereka melanjutkan perjalanan menuju Banjaran, Kabupaten Bandung, untuk berziarah ke makam almarhum Panglima Viking Ayi Beutik.

Salah seorang pengurus Viking, Dadan Gareng menuturkan, hubungan Viking dan Persib tidak bisa dilepaskan, karena sejak didirikan 17 Juli 1993, kehadiran Viking adalah untuk memberikan dukungan kepada tim Maung Bandung.

"Viking sekarang sudah 24 tahun, kami ada karena Persib, jadi gak ada Viking kalau gak ada Persib," kata Gareng di Jalan Tamblong, Senin (17/7/2017).

Baca Juga:

• Kenapa Bayern Merekrut James Rodriguez dari Real Madrid?
• Apa Alasan Mourinho Pilih Lukaku daripada Lacazette?
• Adnan Januzaj ke Sociedad, Tradisi Kegagalan Penerus CR7

Gareng menambahkan, pada ulang tahun ke-24, Viking berharap tim Maung Bandung yang saat ini berada di papan tengah Kompetisi Liga 1 2017 bisa kembali berprestasi seperti musim sebelumnya.  Selain di level nasional, pihaknya juga berharap tim Persib bisa berprestasi di level yang lebih tinggi.

Gareng menyadari untuk meraih prestasi dibutuhkan waktu dan proses, sehingga ia memaklumi kondisi tim kebanggaannya yang saat ini berada di papan tengah Liga 1.

"Harapannya utama Persib cepat bangkit dari keterpurukan, bobotoh juga bersabar tunggu kebangkitan Persib. Karena juara gak instan butuh proses butuh segala macam, gak cukup satu hari, satu bulan atau satu tahun, flash back juara kemarin juga butuh proses tiga tahun," ucapnya.

"Jadi buat bobotoh hayu kita dukung sama sama supaya Persib cepat bangkit, semoga di liga bisa jadi juara. Jadi Persib ini kalau di Indonesia juara harus bisa berbicara level Asia," tegasnya.