Bos McLaren: Bisa-bisa Empat Tim F1 Hilang Jika Tidak Melakukan Ini

By Fiqri Al Awe - Selasa, 7 April 2020 | 13:00 WIB
Bos McLaren, Zak Brown was-was empat tim F1 akan hilang bila kurang pintar mengatur finansialnya. (twitter/@Planet_F1)

JUARA.NET - Bos McLaren, Zak Brown, khawatir F1 akan kehilangan empat kontestan bila tidak melakukan pengaturan finansial dalam keadaan seperti saat ini.

Alasan Brown mengungkapkan hal terebut sebenarnya sangat jelas.

Semua orang pastinya memahami, bahwa balap jet darat ini bukan perkara tentang uang yang kecil.

Tiap musim, masing-masing tim akan menggelontorkan uang yang sangat banyak mulai dari mencari pembalap hingga pengembangan mesin itu sendiri.

McLaren yang dipimpin oleh Brown akhirnya menjadi tim F1 di Inggris yang pertama melakukan penghentian pekerjaan sementara dan juga pemotongan gaji pada pembalapnya.

Padahal, secara finansial, McLaren bukan merupakan tim dengan pondasi yang lemah.

Baca Juga: MotoGP 2020 Ditunda, Valentino Rossi Akan Minta Perpanjang Kontrak di Yamaha?



Dilansir Juara.net dari Crash, Brown mengakui bahwa dua bahkan empat tim akan hilang karena masalah ini.

"Saya dapat melihat tentang apa yang terjadi sekarang di dunia. JIka kita tidak menghajar situasi ini dengan sangat keras, jika pertanyaannya dua tim akan hilang, maka jawabannya adalah 'iya'," ungkap pria tahun.

"Secara fakta, saya dapat melihat empat tim akan hilang jika tidak menggarap masalah ini di jalan yang tepat," imbuhnya.

Dengan kemungkinan hilangnya empat tim tersebut, Brown juga menyadari pihak F1 sendiri yang akan semakin terancam keberadaannya.

Sebagai saran, Brown juga memberikan perhitungan kasar yang mungkin bisa dipraktikkan oleh F1 sehingga hal tersebut tidak akan terjadi.

Baca Juga: Wah, Laga Manny Pacquiao Kontra McGregor Bisa Terjadi! Kapan ya?

Dia merasa pengurangan biaya penutup yang dipasangkan 150 juta dollar menjadi lebih rendah dari 100 juta dollar dapat menghindari kemungkinan bangkrutnya sebuah tim.

Hal ini selain meringankan beban tim kecil, juga akan membuat kompetisi akan berjalan lebih seimbang.

Ditanyai tentang keputusannya menghentikan kegiatan sementara dan pemotongan gaji pembalapnya, Brown merasa hal tersebut adalah hal yang paling tepat.

Baginya untuk menghadapi masa seperti ini, semua tim harus mengurangi segala pengeluaran yang kemungkinan akan menjadi lebih besar.

"Meskipun kita merupakan tim yang berkecukupan secara finansial, tapi semuanya pasti punya batasannya," ungkapnya.

"Dan jika hal ini berkaitan dengan F1, bukan rahasia lagi kita akan kehilangan banyak uang dan pemegang saham ingin mendapatkan hasil di luar F1. Jadi membiarkan pengeluaran meluas bukan hal yang dapat dibiarkan," tambahnya.

Baca Juga: Wah! Ibrahimovic Dikabarkan Pernah Terlibat Pertarungan Jiu Jitsu dengan Gattuso