Gawat, Bos UFC Dituding Langgar Protokol Keamanan Terkait UFC 249

By Agung Kurniawan - Kamis, 14 Mei 2020 | 17:15 WIB
Tony Ferguson (kiri) dan Justin Gaethje (kanan) saat melakoni stare down dengan dikawal oleh Dana White (tengah). Laga antara Ferguson dan Gaethje akan berlangsung pada UFC 249 di VyStar Veterans Memorial, Jacksonville, Florida, AS, Sabtu (9/5/2020) atau Minggu WIB. (TWITTER.COM/UFC_ASIA)

JUARA.net - Presiden UFC, Dana White, dituding telah melanggar protokol keselamatan dan keamanan setelah berakhirnya event UFC 249.

Laga UFC 249 yang berlangsung pada hari Minggu (10/5/2020) WIB di VyStar Veterans Memorial Arena, Florida, Amerika Serikat, ternyata berbuntut panjang.

Pertandingan yang berlangsung di tengah situasi pandemi virus corona alias Covid-19 tersebut sebelumnya telah mendapatkan banyak sorotan.

Banyak pihak yang kurang setuju dengan keputusan Dana White yang kekeh ingin tetap menggelar laga itu setelah tertunda dari jadwal sebelumnya pada 18 April lalu.

Baca Juga: Mendadak Justin Gaethje Ogah Lawan Khabib Nurmagomedov, Kenapa?

Dilansir JUARA.net dari Yahoosports, jurnalis The New York Times, Kevin Draper, mengungkapkan dugaan-dugaan pelanggaran yang dilakukan dalam event UFC 249.

Sebelum rangkaian pertandingan yang ada dalam UFC 249 bergulir, Dana White telah berjanji untuk menatapkan standar keselamatan guna mencegah penyebaran Covid-19.

Beberapa aturan dari pihak UFC diantaranya kewajiban menjalani tes virus corona, peniadaan wawancara di oktagon, serta penggunaan sarung tangan dan masker.

Namun faktanya ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan prosedur keamanan saat UFC 249 berlangsung, dan salah satu pelanggaran itu juga dilakukan oleh komentator Joe Rogan.

Baca Juga: Menangi UFC 249, Justin Gaethje Tagih Utang Kepada Khabib Nurmagomedov