Hampir Setengah Petarung MMA Pakai Ganja, Wakil Presiden UFC Tidak Kaget

By Fiqri Al Awe - Rabu, 3 Juni 2020 | 18:00 WIB
Arena oktagon tempat berlangsungnya UFC Fight Night: Woodley vs Burns, Minggu (31/5/2020). (instagram.com/ufc)

JUARA.NET - Fakta mengejutkan didapatkan setelah survei yang dilakukan pada para petarung bela diri campuran atau MMA oleh The Athletic.

Melakukan survei kepada 170 orang petarung, The Athletic melaporkan 45,9 persen petarung menggunakan ganja dan 76,6 menggunakan produk mengandung CBD.

Mendengar kabar mengejutkan tersebut, wakil presiden bidang kesehatan dan performa atlet UFC, Jeff Novitzky, tidak merasa kaget dan tidak mengelak akan tingginya angka yang ada.

Dia bahkan terang-terangan menyebut angka tersebut bisa dikatakan cukup akurat.

"Saya rasa ini terdengar sangat akurat," ungkap Novitzky dilansir Juara.net dari The Sun.

Baca Juga: Kalah Berdarah-darah, Petarung UFC Ini Kantongi Cuan Lebih Banyak Ketimbang yang Lain

"Saya tidak pernah meranking petarung dalam divisi kami. Ini mungkin terasa sangat sulit diketahui, tetapi saya sudah melakukan banyak sekali diskusi. Ini adalah topik nomor satu yang selalu saya tanyakan pada seorang petarung," imbuhnya.

Pelarangan penggunaan ganja di ajang tarung campur MMA termasuk UFC sendiri diatur oleh badan antidoping dunia, WADA.

Baik segala macam bentuk olahan ganja termasuk juga dengan minyak ganja atau yang biasa disebut dengan cannabidiol (CBD) sudah resmi dilarang oleh WADA.

Dalam setiap pertarungan sudah pasti para calon petarung akan mengikuti sejumlah tes anti doping untuk melihat keadaan mereka.