Terulang Lagi Petarung Dibiarkan Duel Meski Sudah Sekarat, Bos UFC Cibir Tim Dokter

By Fiqri Al Awe - Minggu, 2 Agustus 2020 | 15:24 WIB
Presiden UFC, Dana White. (TWITTER.COM/MMAFIGHTING)

JUARA.NET - Tidak jauh pada seri duel sebelumnya, seri UFC Fight Night 173, Minggu (2/8/2020) WIB kembali memunculkan polemik petarung dibiarkan tetap bertarung walaupun sudah tak berdaya. Kejadian itu memicu komentar Dana White sebagai bos UFC.

Tepat seminggu yang lalu, dunia tarung MMA digemparkan dengan duel Francisco Trinaldo melawan Jai Herbert.

Keputusan wasit veteran Herb Dean dalam duel sengit tersebut mendapatkan kritikan keras dari penggemar dan pengamat yang menilai sang wasit melakukan late call alias terlambat menghentikan pertarungan.

Bak gayung bersambut, masalah serupa nampaknya masih menghantui.

Kali ini giliran duel utama UFC Fight Night 173 antara Derek Brunson melawan Edmen Shahbazyan yang menjadi sumber masalah.

Baca Juga: UFC Fight Night 173 - Kejutan, Gacoan Ronda Rousey Dihajar Habis Petarung 36 Tahun

Melihat duel tersebut, Dana White mengaku merasa polemik late call atau penghentian terlambat kembali ia rasakan.

Menariknya, jika kemarin publik lebih mencibir kinerja wasit, kini orang nomor satu di UFC tersebut lebih menekankan kritik kepada tim dokter dari Komisi Atletik Nevada yang bertugas.

White merasa seharusnya duel sudah dihentikan oleh tim dokter pada ronde kedua.

Serangan ground and pound yang menghujani Shahbazyan dinilai White sebagai titik penting di mana duel tersebut seharusnya dihentikan.