JUARA.NET - Bos MotoGP, Carmelo Ezpelata, mengungkap perasaannya terkait cedera panjang yang dialami juara tahun lalu, Marc Marquez.
Masih tetap diunggulkan pada seri MotoGP 2020, pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, justru harus menepi sejak seri pembuka tahun ini.
Dua kali terjatuh dari motornya dan secara heroik muncul pada seri kedua, sampai saat ini masih belum jelas kapan Marc Marquez bisa membalap lagi.
Absennya Marquez langsung membuat situasi MotoGP 2020 penuh dengan anomali.
Munculnya juara-juara baru hingga menciutnya nama besar Honda musim ini menjadi pemandangan yang sangat menarik.
Baca Juga: Digasak Johann Zarco pada MotoGP Catalunya 2020, Begini Curhat Andrea Dovizioso
Banyak pihak yang menganggap aksi heroik Marquez pada seri pembuka MotoGP 2020 adalah hal yang bodoh.
Menariknya pendapat tersebut sama sekali tidak terlintas di benak orang nomor satu di MotoGP, Carmelo Ezpeleta.
Ketimbang menyalahkan, Ezpeleta justru bangga dengan keputusan Marquez untuk mengambil risiko.
"Jika tidak mengambil risiko, dia berusaha membalap saat masih cedera, itu berarti bukan dirinya. Tentu saja dia tahu bakal mendapatkan cedera usai operasi pertama," ungkap Ezpeleta dilansir Juara.net dari Paddock GP.