Ini Alasan UFC Bangkrut, Kalah Semenit Petarung Dibayar Rp5 Miliar

By Dwi Widijatmiko - Selasa, 23 Februari 2021 | 12:00 WIB
Petarung UFC, Andrei Arlovski. (TWITTER @OTHEROICSMMA)

JUARA.NET - Sejak akhir tahun 2020 sampai awal tahun ini, UFC menggalakkan program memangkas roster petarung mereka yang dinilai sudah terlalu gemuk.

UFC dikabarkan bakal menggusur tak kurang dari 60 petarung dari daftar jagoannya.

Bukan sekadar petarung ecek-ecek, UFC bahkan berani mendepak banyak jagoan elite yang sudah sangat terkenal.

Sebut saja petarung kaliber berat macam Anderson Silva, Anthony Pettis, dan Yoel Romero.

Langkah ini perlu dilakukan UFC untuk mengurangi pengeluaran mereka, apalagi di tengah pandemi COVID-19 di mana hajatan mereka belum bisa mendatangkan penonton secara normal.

Petarung lama yang namanya sudah terkenal memiliki tendensi bayaran yang lebih besar.

Mendepak mereka berarti akan mengurangi beban pengeluaran UFC secara signifikan.

Baca Juga: Hasil UFC Vegas 19 – Tak Cuma Tinju, Murid Tyson Fury Moncer Kuncian Juga

Kalau petarung-petarung lawas nan mahal ini tidak dikurangi, lama-lama UFC bisa bangkrut.

Contoh terbaru dari petarung top yang malah menjadi beban UFC adalah Andrei Arlovski, yang mentas di UFC Vegas 19 pada akhir pekan lalu.