MotoGP Diklaim Setara dengan Moto2 dan Moto3, Pertanda Buruk?

By Fiqri Al Awe - Selasa, 13 April 2021 | 15:00 WIB
Para pembalap kelas MotoGP tengah bertempur di lintasan. (MotoGP.com)

JUARA.NET - Mantan pembalap asal Australia, Troy Bayliss, membuat klaim menarik seputar MotoGP zaman sekarang.

Hajatan balapan motor paling bergengsi, MotoGP, memulai musim mereka di tahun 2021 pada bulan Maret lalu.

Menariknya, musim MotoGP 2021 langsung berjalan sangat seru.

Sepeninggal Valentino Rossi yang bergabung ke Petronas Yamaha SRT, duo Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo, bergantian jadi raja pada dua seri perdana MotoGP 2021.

Selain moncernya duo Yamaha pabrikan, kejutan besar di MotoGP 2021 lahir lewat nama Johan Zarco dan timnya, Pramac Racing Ducati.

Bukan kaleng-kaleng, menyusul keberhasilan dua kali finis podium ke-2 yang ia rengkuh, Johann Zarco saat ini tengah adem ayem di puncak klasemen sementara pembalap MotoGP 2021.

Melihat pergelutan balapan zaman sekarang, mantan pembalap MotoGP, Troy Bayliss, turut berkomentar.

Menariknya, Troy Bayliss justru mengklaim MotoGP zaman sekarang malah menyerupai kelas Moto2 dan Moto3.

Baca Juga: Bukan Valentino Rossi, Inilah Pembalap Paling Tersakiti di MotoGP 2021