Kebangkitan di Catalunya Jadi Senjata Ducati Taklukkan Kutukan Sachsenring

By Reinaldo Suryo Negoro - Kamis, 10 Juni 2021 | 09:00 WIB
Momen saat Jack Miller (Pramac Racing) berada di depan Danilo Petrucci (Ducati) pada sesi latihan MotoGP Aragon 2019 (https://twitter.com/pramacracing)

Mengenai performa antiklimaks Ducati di Mugello, Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, juga angkat bicara.

Menurut Ciabatti, amblasnya performa Pecco Bagnaia dalam gelaran tersebut karena dia sangat tersentuh dengan meninggal dunianya Jason Dupasquier.

“Memang benar, kami sangat percaya pada peluang podium atau bahkan kemenangan di Mugello,” kata Paolo Ciabatti seperti dilansir Juara.net dari Speedweek.com

“Faktanya, Pecco Bagnaia sudah lama memimpin. Dia lebih cepat dari Fabio Quartararo dalam balapan.”

“Sayangnya dia jatuh. Pecco sangat tersentuh dengan apa yang terjadi pada Jason Dupasquier. Karena itu, sulit baginya untuk mempertahankan konsentrasi.”

“Kemudian dia melakukan kesalahan dan jatuh. Begitulah."

Meskipun begitu, Ducati mampu menunjukkan ketajamannya lagi di Sirkuit Montmelo, Barcelona, dalam gelaran MotoGP Catalunya 2021 seminggu setelah membalap di Mugello.

Baca Juga: Melempem di Mugello, Ducati Siap Kembali Ganas di MotoGP Catalunya 2021