Gaya membalap Andrea Dovizioso mendapat pujian dari Stefan Bradl. Pebalap Jerman itu merasa terkesan dengan gaya Dovizioso yang terus menekan dengan halus untuk meraih podium ketiga di Grand Prix Italia, Minggu (16/7).
Bradl sebenanrnya tampil sangat impresif di Mugello. Ia mampu bertahan di posisi ketiga sejak lap 10, meski akhirnya gagal menahan Dovizioso yang meraih podium keempat dari lima seri terakhir di depan pendukung sendiri.
Bradl disalip Dovizioso ketika balapan tinggal menyisakan tiga lap. Meski terus menekan pebalap Monster Yamaha Tech 3 tersebut, Bradl tidak mampu mendekati motor sang rival hingga lap terakhir.
"Motor saya terasa sangat sempurna sejak awal balapan. Namun, saya mengalami masalah pada ban depan di lima lap terakhir. Itulah alasan mengapa Dovizioso bisa menyalip dan saya hanya bisa membuntutinya di lap terakhir," ujar Bradl kepada MCN.
"Saya akui, gaya balap Dovizioso sangat halus hingga akhir balapan. Bahkan, ia masih bisa mengeluarkan potensi terbaik di lap terakhir meski dengan ban yang sudah aus. Saya tidak akan mampu beradaptasi secepat itu," puji Bradl.
"Terkadang saya masih terlalu agresif, sehingga pada akhirnya bermasalah dengan ban depan. Saya telah melalui hari yang baik, kecelakaan akan mengubah segalanya jadi saya tetap kalem dan finis dengan meraih hasil bagus," pungkas Bradl.
Bradl, juara kelas Moto2 2011, merupakan debutan di kelas Motogp pada musim ini. Finis keempat di Italia merupakan catatan terbaik pebalap Jerman itu dari sembilan seri yang telah digelar.
| Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar