Yao Ming Minta Cina Kembangkan Basket

By Ade Jayadireja - Rabu, 29 Agustus 2012 | 14:48 WIB
Yao Ming
Getty Images
Yao Ming

sekolah di negaranya memberi perhatian lebih terhadap perkembangan olah raga dalam pendidikan mereka.

Menurut mantan pemain klub NBA, Houston Rockets ketidakpedulian sekolah terhadap perkembangan olah raga menjadi salah satu andil yang memungkinkan stagnasi perkembangan olah raga Cina.

"Pengajaran olah raga di sekolah negara kita sangat terbelakang," kata Yao yang telah pensiun sebagai pemain ini. "Kita harus memulainya dan menempatkan pendidikan olah raga lebih dari sekadar membuat pelajar bugar."

Yao Ming mendirikan yayasan yang bergerak di bidang pengembangan bola basket di kalangan pelajar sekolah dasar China. Untuk itu, Yao Ming kerap datang ke sekolah-sekolah untuk mencarai bibit berbakat.

"Perkembangan aktivitas olah raga di sekolah-sekolah China sangat kecil," katanya. "Olah raga masih ditempatkan sebagai bidang yang berada di bawah bidang pengajaran yang lain."

Yayasan bentukan Yao Ming berusaha mengembangkan bola basket dengan meningkatkan pembangunan sarana olah raga mau pun pelatihan para guru olah raga di sekolah-sekolah.

Para pelajar sekolah di Cina menghadapi hal serupa dengan Indonesia dengan adanya tes ujian masuk sekolah lanjutan mau pun perguruan tinggi yang berat dan menjadi satu-satunya impian.

Yao Ming menginginkan pendidikan Cina mengambil contoh pendidikan di Amerika. "Saat mengenang sekolah dasar, pertama-tama saya terkenang taman bermain," katanya.

Ia mendirikan yayasannya setelah bencana gempa di Sichuan pada 2008 lalu. Ia telah mendirikan 14 sekolah di sekitar lokasi bencana dan menyumbangkan peralatan olah raga seperti bola, raket dan basket bersama buku-buku pelajaran.

Laporan Tribunnews


Editor : Ade Jayadireja


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X