up. Pada final Divisi I yang dimainkan pada Minggu (17/11), Persinga dikalahkan PS Kwarta Deli Serdang dengan skor 0-1.
Tampil pada final Divisi Satu 2013 di Stadion Singaperbangsa Karawang, Minggu (17/11) lalu, Persinga asuhan pelatih Putut Wijanarko yang mengusung target juara ini dijinakkan para pemain Kwarta Deli Serdang 0-1. Tahun lalu, Persinga juga jadi runner-up kala dikalahkan Nusa Ina di final Divisi Dua.
Yang menyakitkan Laskar Ketonggo—julukan Persinga—gol yang dilesakkan Malik Jabbar Pinem terjadi pada menit 84.
Tampaknya tragedi menit akhir masih tetap jadi penyakit bagi Persinga. Sebelumnya, di babak semifinal lalu, Persinga yang unggul 4-2 juga dipaksa bermain imbang 4-4 oleh Persida ketika laga menyisakan tujuh menit saja.
“Masalah konsentrasi masih jadi kendala bagi pemain saya. Soal taktik dan strategi sebenarnya sudah berjalan baik. Tapi mereka lengah di menit akhir, sehingga kami kecolongan. Untuk menyamakan kedudukan atau membalikkan keadaan butuh mental baja di saat krusial seperti itu,” ungkap Putut Wijanarko.
Mantan gelandang Persebaya ini pun mengaku masih harus belajar lebih banyak lagi untuk membentuk tim tangguh. “Di atas langit ternyata masih ada langit. Ini pelajaran bagi saya untuk menggali ilmu kepelatihan lebih intens lagi. Sebenarnya tak ada kendala soal persiapan tim ini. Tuhan memang belum memberi rejeki kepada kami,” katanya.
| Editor | : | Gatot Susetyo |
Komentar