McLaren Tersandung Kasus Ganja

By Arief Kurniawan - Minggu, 17 November 2013 | 21:13 WIB
Bendera Meksiko dengan gambar daun ganja di atas stand McLaren.
Twitter Gabriel Rojas/@Gabo_Rojas_N
Bendera Meksiko dengan gambar daun ganja di atas stand McLaren.

McLaren terancam semakin dimusuhi publik Meksiko. Setelah mendepak Sergio Perez, McLaren membuat Kedutaan Besar Meksiko kebakaran jenggot menjelang Grand Prix AS.

Apa yang membuat konsulat Meksiko geram? Ternyata pada bendera Meksiko yang ditempatkan di atas stand penjualan merchandise tim di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas, terdapat gambar ganja! COTA memang terletak dekat perbatasan AS-Meksiko.

Seperti dilansir AS, otoritas Meksiko meminta McLaren menurunkan bendera tersebut. Mereka menyebut McLaren semakin merusak imej Meksiko yang telah lekat dengan kartel obat-obatan terlarang.

Merasa membuat kelalaian, McLaren langsung meminta maaf. Tim asal Woking, Inggris, itu mengklaim bendera tersebut bukan milik mereka dan dibeli dari pihak ketiga.

"Setelah memahami isu yang muncul ke permukaan, kami langsung memerintahkan bendera itu untuk diturunkan," sebut pernyataan resmi McLaren.

"Kami meminta maaf atas kelalaian kami. Kejadian ini tak disengaja dan sama sekali tak ada maksud untuk menyerang siapapun," tambah McLaren.

Perez mencoba meredakan ketegangan dengan membela McLaren. "McLaren tak akan pernah melakukan hal seperti itu," tulis Checo, sapaan Perez, di akun twitter miliknya, @SChecoPerez.


Editor : Oka Akhsan M.


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.