Presiden Komite Olimpiade Jepang Dapat Kebijakan Khusus soal Batasan Usia

By Delia Mustikasari - Kamis, 3 Januari 2019 | 03:43 WIB
Maskot Olimpiade Tokyo 2020
OLIMPIADE TOKYO 2020
Maskot Olimpiade Tokyo 2020

Komite Olimpiade Jepang (The Japanese Olympic Committee/JOC) berencana memperpanjang batas usia Presiden Tokyo 2020 Tsukazu Takeda.

Tujuannya, agar Takeda mampu menunaikan tugas hingga Olimpiade Tokyo 2020 berakhir (24 Juli -9 Agustus 2020).

JOC membatasi usia maksimum jabatan eksekutif yakni kurang dari 70 tahun pada saat pemilihan.

Tetapi, JOC memutuskan tidak menerapkan aturan pada Takeda yang akan berusia 71 tahun ketika melakukan pemilihan umum Presiden JOC pada Juni 2019.

Keputusan itu akan sejalan dengan inisiatif Komite Olimpiade Internasional (IOC). Pada September lalu, IOC mengumumkan bahwa mereka memperpanjang batas usia 70 tahun untuk Takeda hingga akhir Tokyo 2020.

"Jika batas usia JOC 70 tahun diterapkan pada Takeda, langkah itu tidak akan sesuai dengan Piagam Olimpiade," kata seorang sumber kepada Jiji Press yang dilansir BolaSport.com dari Insidethegames.

Takeda lahir sebagai putra ketiga Pangeran Tsuneyoshi Takeda dan merupakan cicit dari Kaisar Meiji yang memerintah Jepang dari 1867 hingga kematiannya pada 1912.

Takeda mewakili Jepang di cabang olahraga berkuda pada Olimpiade Munich 1972 (Jerman) dan Olimpiade Montreal 1976 (Kanada).

Baca juga:


Editor : Nugyasa Laksamana
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X