Greysia Polii Berharap Kejurnas PBSI Berikutnya Tidak Diadakan di Jakarta

By Nugyasa Laksamana - Senin, 24 Desember 2018 | 14:10 WIB
Aksi Greysia Polii saat tampil pada semifinal ganda putri Denmark Open 2018 yang berlangsung pada Sabtu (20/10/2018).
BADMINTON INDONESIA
Aksi Greysia Polii saat tampil pada semifinal ganda putri Denmark Open 2018 yang berlangsung pada Sabtu (20/10/2018).

 Turnamen Tiket.com Kejurnas PBSI 2018 telah selesai bergulir pada Sabtu (22/12/2018) lalu. Ajang yang diadakan di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta, ini turut melibatkan sejumlah pebulu tangkis andalan nasional.  

Beberapa nama tenar yang ikut meramaikan Kejurnas PBSI 2018 di antaranya Kevin Sanjaya Sukamuljo, Anthony Sinisuka Ginting, Mohammad Ahsan, Liliyana Natsir, dan masih banyak lagi.

Meski demikian, kehadiran para pemain tersebut tampaknya masih kurang memancing para penggemar bulu tangkis Indonesia, khususnya yang berada di wilayah Jabodetabek, untuk datang langsung ke lokasi pertandingan.

Berdasarkan pantauan BolaSport.com, saat babak final berlangsung, memang banyak area tribune di Britama Arena yang kosong.

Ketua Harian PB Jaya Raya Jakarta, Imelda Wiguna, menyebut ada dua kemungkinan yang membuat babak final Kejurnas PBSI 2018 tak dipenuhi banyak penonton.

"Mungkin lokasinya terlalu jauh ya, di Kelapa Gading. Tetapi bisa jadi juga karena PB Djarum Kudus tidak masuk final," ujar Imelda saat konferensi pers.

Di sisi lain, pebulu tangkis ganda putri nasional dari Jaya Raya, Greysia Polii, menyebut ada baiknya kalau Kejurnas PBSI 2018 diselenggarakan di luar kota Jakarta.

Baca juga:

Selain karena antusias masyarakat daerah lebih tinggi, Greysia menilai para pemain akan senang di luar kota karena bisa menikmati suasana baru.


Editor : Nugyasa Laksamana
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X