Adaptasi dengan Pola Permainan Baru Jadi Faktor Lain Tak Optimalnya Greysia/Apriyani

By Nugyasa Laksamana - Minggu, 16 Desember 2018 | 16:32 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, tampil pada laga perdana Grup A BWF World Tour Finals 2018, di Guangzhou, China, Rabu (12/12/2018).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, tampil pada laga perdana Grup A BWF World Tour Finals 2018, di Guangzhou, China, Rabu (12/12/2018).

Kegagalan menerapkan pola baru pada BWF World Tour Finals 2018 tak membuat Eng Hian kapok.

Pelatih kelahiran Solo, Jawa Tengah pada 41 tahun silam itu mengaku akan tetap melanjutkan pola yang sama kepada Greysia/Apriyani.

"Tergantung seberapa berani mereka terus mencoba, mempraktekkan, karena dengan pola lama, hasilnya seperti itu," ucap Eng Hian.

"PR Greysia/Apri ya itu, harus berani mencoba, kalau membuat evaluasi, itu tugas saya. Greysia/Apriyani juga harus bisa mengakali berbagai kondisi shuttlecock yang dipakai di pertandingan."

Pada BWF World Tour Finals 2018, Greysia/Apriyani tersingkir setelah tak sekalipun mendulang kemenangan pada babak penyisihan grup.

Tergabung di Grup A, Greysia/Apriyani kalah dari Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang), Chen Qingchen/Jia Yifan (China), dan Du Yue/Li Yinhui (China).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Mungkinkah Wesley Sneijder ke Persib Bandung? #persib #persibbandung #wesleysneijder

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on 


Editor : Nugyasa Laksamana
Sumber : Badminton Indonesia


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.