'Kevin Masih Mau Main, tetapi...'

By Nugyasa Laksamana - Jumat, 14 Desember 2018 | 19:14 WIB
Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, tatkala tampil pada babak 16 besar Hong Kong Open 2018 yang digelar Kamis (15/11/2018).
BADMINTON INDONESIA
Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, tatkala tampil pada babak 16 besar Hong Kong Open 2018 yang digelar Kamis (15/11/2018).

Cedera otot leher yang dialami Marcus Fernaldi Gideon membuat kiprahnya bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo pada BWF World Tour Finals 2018 berakhir dini.

Pasangan ganda putra nomor satu dunia itu memilih mundur karena Marcus enggan cederanya bertambah parah jika memaksa tetap bertanding.

Asisten pelatih ganda putra nasional, Aryono Miranat, mengungkapkan bahwa Marcus/Kevin sudah berlapang dada dengan keputusan yang mereka ambil.

"Kondisi Marcus/Kevin ya bagaimana, nggak down sih. Kalau sudah soal cedera kan susah ngomongnya," ujar Aryono yang dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Kevin masih mau main, tetapi keadaannya begini. Jadi mereka sepakat untuk mundur saja," tutur Aryono menjelaskan.

Menurut Aryono, keputusan mundur yang diambil kedua pemain sudah benar, mengingat tahun depan banyak pertandingan penting.

Pada 2019, Marcus/Kevin harus berjuang untuk dapat mengamankan slot ke Olimpiade Tokyo 2020.

Baca juga:

Cedera leher yang dialami Marcus sudah terasa sejak laga perdana Grup A BWF World Tour Finals 2018 melawan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark).


Editor : Nugyasa Laksamana
Sumber : badmintonindonesia.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.