Nasib Indonesia di BWF World Tour Finals 2018

By Samsul Ngarifin - Selasa, 4 Desember 2018 | 14:45 WIB
Jonatan Christie saat berhadapan dengan unggulan keenam asal China, Chen Long, pada babak perempat final di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis, Jumat (26/10/2018).
BADMINTON INDONESIA
Jonatan Christie saat berhadapan dengan unggulan keenam asal China, Chen Long, pada babak perempat final di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis, Jumat (26/10/2018).

 China mendominasi perwakilan pada BWF World Tour Finals 2018 yang akan berlangsung di Kota Guangzhou, China, pada 12-16 Desember mendatang.

Bertindak selaku tuan rumah, China memiliki delapan wakil yang bakal turun pada lima nomor yang dipertandingkan.

Sesuai regulasi, setiap negara hanya diperbolehkan mengirimkan dua wakil untuk setiap nomor pertandingan pada BWF World Tour Finals 2018.

Baca Juga:

Pada nomor ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran, China memiliki masing-masing dua wakil.

Sementara itu, pada nomor tunggal putra dan putri, China masing-masing diwakili satu orang.

China sebenarnya memiliki peluang menurunkan dua wakil pada nomor tunggal putri setelah Carolina Marin (Spanyol) mengundurkan diri karena cedera.

Namun, He Bingjao yang berada di peringkat 10 "Race to Guangzhou" menolak undangan BWF tersebut karena juga sedang cedera.

Satu slot tersisa itu pada akhirnya jatuh ke pemain tunggal putri Amerika Serikat, Zhang Beiwen, yang berada di peringkat ke-11.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : bwfbadminton.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.