Dengan Topeng Plastik, Para Pebasket Ini Sukses Tampil Impresif

By Nugyasa Laksamana - Rabu, 3 Oktober 2018 | 19:53 WIB
LeBron James saat menggunakan topeng pelindung plastik.
AFP
LeBron James saat menggunakan topeng pelindung plastik.

Uniknya, meski dalam keadaan fisik tak sempurna di area tulang pipinya, Westbrook mampu menorehkan performa impresif.

Pada laga melawan Philadelphia 76ers, 4 Maret 2015, Westbrook yang memakai topeng pelindung secara mengejutkan mampu mencetak 49 poin.

BolaSport.com pun menghimpun beberapa pebasket NBA yang tampil apik ketika mereka mengenakan topeng pelindung:

1. Kyrie Irving (12 Desember 2012)
Statistik: 41 poin / 5 rebounds / 5 assists / 1 steal
Klub: Cleveland Cavaliers


Kyrie Irving saat memperkuat Cleveland Cavaliers.(AFP)

Setelah mematahkan rahangnya akibat terjungkal keras di Milwaukee, Kyrie Irving terpaksa mengenakan topeng ala Zorro untuk menjaga wajahnya.

2. Kobe Bryant (2 Maret 2012)
Statistik: 38 poin / 8 rebounds / 3 assists / 1 steal

Klub: La Lakers

 

Bagi seorang Kobe Bryant, sebenarnya statistik di atas tidak terlalu mengejutkan karena dia hampir selalu mencetak 40 poin saat memakai topeng pelindung.

Namun, momen ini dikenang karena topeng pelindung yang dikenakan pada laga tersebut dijual seharga 67.100 dollar AS (lebih dari Rp 1 miliar) untuk kepentingan amal.

3. LeBron James (3 Februari 2005)
Statistik: 31 poin / 10 assists / 2 rebounds / 3 steals
Klub: Cleveland Cavaliers


Editor : Nugyasa Laksamana
Sumber : elitedaily.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.