5 Fakta Menarik dari Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2018

By Delia Mustikasari - Selasa, 7 Agustus 2018 | 18:17 WIB
Podium ganda putri pada Kejuaraan Dunia 2018 di Nanjing Youth Olympic Sports Center, Minggu (7/8/2018).
BADMINTON INDONESIA
Podium ganda putri pada Kejuaraan Dunia 2018 di Nanjing Youth Olympic Sports Center, Minggu (7/8/2018).

Marin yang saat ini menduduki peringkat kedelapan dunia menunjukkan bahwa ia telah menemukan kembali bentuk permainan terbaiknya setelah menjadi yang terbaik pada Kejuaraan Dunia 2015 dan 2016 dengan mengalahkan saingan berat Pusarla Venkata Sindhu (India) di final.

Sekarang kepercayaan dirinya pulih dan Marin berpeluang untuk merebut kembali tempat nomor satu dunia.

4. Ganda Putri Jepang Mendominasi


Ganda putri Jepang, Mayu Matsumoto (kanan) dan Wakana Nagahara, berdiri di podium juara Kejuaraan Dunia 2018 pada Minggu (5/8/2018) di Nanjing, China.(BWF)

Ganda putri Jepang menguasai kejuaraan dunia yang berlangsung di Nanjing ketika tiga dari empat pasangan ganda putri Jepang berhasil mencapai semifinal.

Pasangan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, yang menempati peringkat terendah di antara ganda putri Jepang lainnya, muncul sebagai pemenang setelah menang atas peraih medali perak kejuaraan dunia 2017, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.

Raihan tersebut mengakhiri dominasi ganda putri China yang bertahan selama 21 tahun dalam kejuaraan dunia.

Performa cemerlang ganda putri Jepang itu tidak mengejutkan karena mereka telah mengikuti kompetisi internasional sejak Januari 2018. Mereka mengantongi 11 gelar dari 19 turnamen di turnamen Tur Dunia sejauh ini.

Ada sebanyak enam pasang ganda putri Jepang yang lolos 15 besar dunia, dengan tiga pasang masuk dalam jajaran lima besar dunia. Fukushima/Hirota menjadi wakil ganda putri dengan posisi unggulan tertinggi pada kejuaraan dunia.

5. Korea Pulang dengan Tangan Kosong untuk Pertama Kali sejak 1980


Tunggal putri Korea Selatan, Sung Ji Hyun.(bwfbadminton.com)

Tim nasional bulu tangkis Korea Selatan yang dulunya merupakan kekuatan besar, terutama di nomor ganda, mengalami pertandingan terburuk mereka pada kejuaraan dunia setelah gagal memenangi satu medali untuk pertama kalinya sejak 1980 di Jakarta.

Tunggal putra mereka, Son Wan-ho, yang mendapat medali perunggu di Glasgow tahun lalu, mundur karena mengalami cedera saat latihan.

Tunggal putri Korea, Sung Ji-hyun, yang meraih medali perunggu di Jakarta pada 2015, dan ganda putri Lee So-hee/Shin Sheung-chan hanya bisa mencapai perempat final.

Bulu tangkis Korea mengalami kemunduran drastis setelah ditunggalkan para pemain top mereka yang pensiun setelah Olimpiade Rio 2016.


Editor : Nugyasa Laksamana
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.