Sony Dwi Kuncoro Gagal Hadapi Tommy Sugiarto pada Final Thailand Masters 2018

By Delia Mustikasari - Sabtu, 14 Juli 2018 | 20:04 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Sony Dwi Kuncoro, berpose seusai menjawab pertanyaan media di area mixed zone turnamen Indonesia Masters 2018 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (26/1/2018).
DIYA FARIDA PURNAWANGSUNI/BOLASPORT.COM
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Sony Dwi Kuncoro, berpose seusai menjawab pertanyaan media di area mixed zone turnamen Indonesia Masters 2018 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (26/1/2018).

Asa pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Sony Dwi Kuncoro, untuk bertemu rekan senegara, Tommy Sugiarto, pada final Thailand Open 2018 gagal terwujud.

Harapan Sony pupus seusai dikalahkan Kanta Tsuneyama (Jepang), 13-21, 21-14, 21-23 pada laga semifinal yang berlangsung di Nimibutr Stadium, Bangkok, Sabtu (14/7/2018).

Sony memulai gim pertama dengan keunggulan 4-0 atas Tsuneyama.

Tsuneyama mendekat 2-4 dan 4-5 dan menyamakan kedudukan 5-5.

Tsuneyama selanjutnya berbalik memimpin 7-5. Sony berusaha menipiskan selisih poin 6-7.

Namun, Tsuneyama melesat 12-6 setelah mencetak empat angka berturut-turut.

Selepas jeda interval, Tsuneyama membuka jarak 13-8. Sony mempersempit jarak 11-14.

Akan tetapi, Tsuneyama menjauh 16-11. Sony selanjutnya selalu dalam posisi tertinggal hingga Tsuneyama mengamankan gim ini jadi miliknya.

Baca juga: 20 Pebulu Tangkis Akan Dikeluarkan BAM dari Pelatnas


Editor : Nugyasa Laksamana
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.