Antisipasi Jadwal Padat, Para Pebulu Tangkis India Atur Strategi

By Delia Mustikasari - Minggu, 24 Juni 2018 | 01:43 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri India, Pusarla Venkata Sindhu, berpose di podium sebagai runner-up pada BWF Superseries Finals 2017 di Hamdan Sports Complex, Dubai, Minggu (17/12/2017).
GIUSEPPE CACACE/AFP PHOTO
Pebulu tangkis tunggal putri India, Pusarla Venkata Sindhu, berpose di podium sebagai runner-up pada BWF Superseries Finals 2017 di Hamdan Sports Complex, Dubai, Minggu (17/12/2017).

 Para pebulu tangkis dunia, termasuk India, akan menghadapi turnamen yang cukup padat setelah mengikuti Piala Thomas-Uber pada 20-27 Mei lalu.

Turnamen yang akan dihadapi adalah Malaysia Open (26 Juni-1 Juli), Indonesia Open (3-8 Juli), Thailand Open (10-15 Juli), dan Singapore Open (17-22 Juli).

Demi mendapat hasil maksimal dan menjaga performa para pebulu tangkis, Asosiasi Bulu Tangkis India (BAI) tidak akan menurunkan pemain di setiap turnamen.

Ada beberapa turnamen yang wajib diikuti pemain yang tembus peringkat 32 besar dunia. Namun, pemain berperingkat 32 ke atas, akan tampil pada turnamen berlevel lebih rendah.

 

Setelah itu, para pemain top juga akan berpartisipasi pada Kejuaraan Dunia 2018 di Nanjing China, 30 Juli-5 Agustus dan Asian Games Jakarta-Palembang pada 18 Agustus-2 September mendatang.

Menurut penelitian Akademi Bulu Tangkis Pullela Gopichand, bahwa semua pemain India termasuk pemain 40 besar dunia di semua sektor akan menghadapi kesulitan untuk menjaga kondisi dari cedera.

Karena itu, setiap pemain harus bisa menjaga kekuatan, daya tahan, stamina, dan ketahanan setelah Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) mensyaratkan pemain top minimal mengikuti 15 turnamen selama satu musim.

Gopichand selaku pelatih kepala timnas India memulai strategi pebulu tangkis asuhannya dengan membuat perencanaan turnamen yang akan diikuti dan yang akan mereka lewatkan.

Baca juga: Kim Ha-na Keluar dari Timnas Bulu Tangkis Korea Selatan

Kidambi Srikanth, HS Prannoy, B Sai Praneeth, Sameer Verma, Pusarla Venkata Sindhu, dan Saina Nehwal rencananya tidak akan diturunkan di setiap turnamen.

"Saya akan absen pada Malaysia Open dan akan turun di dua dari empat turnamen yakni Indonesia dan Thailand Open," kata Prannoy seperti dilansir BolaSport.com dari Firstpost.

"Saya sepenuhnya fit, dan tidak memiliki masalah cedera, tetapi tidak mungkin memberikan 100 persen selama empat minggu berturut-turut. BWF menginginkan setiap pemain top untuk bermain di Indonesia Open. Jadi, saya pasti ada dalam daftar dan saya ingin tetap bugar menuju Kejuaraan Dunia."

Prannoy yang menduduki peringkat kesembilan dunia saat namanya didaftarkan adalah unggulan kedelapan pada Malaysia Open.

Tetapi, dia akan menyerahkan posisinya ke pemain yang akan dipromosikan dari jajaran kualifikasi.


Editor : Nugyasa Laksamana
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.