Curhatan Galang Hendra kepada Menpora soal Minimnya Sirkuit di Indonesia

By Nugyasa Laksamana - Kamis, 21 Juni 2018 | 18:51 WIB
Pebalap Indonesia, Galang Hendra Pratama, saat berkunjung ke Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (21/6/2018).
NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM
Pebalap Indonesia, Galang Hendra Pratama, saat berkunjung ke Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (21/6/2018).

Pebalap Indonesia yang baru saja memenangi seri kelima ajang balap World Supersport 300 (WSSP300) 2018, Galang Hendra Pratama, berkunjung ke Kantor Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, pada Kamis (21/6/2018) siang.

Dalam kunjungannya ke Kantor Menpora, Galang sempat berbincang-bincang tentang berbagai hal seputar balapan, salah satunya soal minimnya sirkuit berkualitas yang ada di Tanah Air.

Baca juga: Kasur Wisma Atlet Dinilai Sempit, Erick Thohir Sebut Indonesia Sudah Penuhi Standar OCA

Galang pun berharap ke depannya pemerintah beserta pihak swasta bisa saling bahu-membahu untuk membuat sirkuit bertaraf internasional demi kemajuan prestasi para pebalap Indonesia.

"Pebalap dari Indonesia itu sebenarnya bisa bersaing di kejuaraan dunia. Namun, kurangnya sirkuit di Indonesia menjadi sedikit problem," kata Galang saat ditemui BolaSport.com dan awak media lainnya.

"Jadi, kalau ada sirkuit yang bertaraf internasional dan berkualitas bagus, dan MotoGP sampai datang ke Indonesia, pasti dunia balap Indonesia akan lebih maju," tutur dia menambahkan.

Galang kemudian menyebut bahwa Indonesia bisa mencontoh negara Thailand yang telah menjadi salah satu tuan rumah seri MotoGP 2018.

"Tahun ini, Thailand sudah jadi tuan rumah MotoGP. Saya sering balapan di sana (Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand). Memang, sirkuit di sana bagus. Namun, kalau Thailand bisa, kenapa Indonesia tidak?" tutur Galang.

Sementara itu, Menpora Imam Nahrawi menyatakan bahwa untuk pembuatan sirkuit bertaraf internasional, pemerintah perlu melibatkan berbagai pihak.


Editor : Nugyasa Laksamana
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X