Apa yang Terjadi Pada Tubuh Saat Kita Berlari?

By Bobo ID - Kamis, 21 Juni 2018 | 07:32 WIB
Pixabay

Sebab, berlari jarak jauh memicu pelepasan endorfin, zat kimia di otak yang menghasilkan perasaan bahagia, dan bahkan membuat tubuh kita merasa kebal terhadap rasa sakit.

Ada juga dopamin yang merangsang munculnya perasaan senang, sementara serotonin membuat suasana hati lebih baik.

Faktor-faktor ini kemungkinan besar memberi efek baik saat seseorang berlari, seperti mengurangi gejala stres, kecemasan dan depresi.

  1. Kehilangan Lemak

Pada umumnya, jumlah energi atau kalori yang masuk dan keluar, menentukan berat badan kita.

Berlari bisa menciptakan kekurangan kalori dan kehilangan lemak melalui pengeluaran energi.

Berdasarkan alat pengukur pembakaran energi, jika berat kita 65 kilogram dan kita berlari dengan kecepatan 6,5 kilometer per jam, kita bisa membakar sekitar 130 kalori dalam 20 menit.

Berlari juga bisa memperkuat tulang dan otot serta membantu metabolisme.

(Baca Juga: Dicemooh Sepanjang Laga, Cristiano Ronaldo Pulangkan Maroko Hanya Lewat Satu Tembakan Akurat)

Namun, pada titik tertentu, kita tidak dapat membangun otot hanya dengan berlari.

Untuk itu diperlukan latihan lain seperti latihan beban untuk mendapatkan otot yang diinginkan.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : kompas.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.