Atlet senam asal Medan, Linda mengakui tetap berlatih meski berpuasa demi mendapatkan hasil maksimal di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2019 yang digelar di Papua. Penulis: Victory Arrival Huaturuk
Pesenam binaan Dispora Medan ini mengatakan dirinya tetap giat berlatih selama bulan puasa. Meski porsinya tak sama dari hari biasanya.
“Selama Ramadhan tetap latihan untuk menjaga tubuh tetap segar dan bugar serta menjaga fisik agar tidak lemah. Latihan bulan puasa tidak seperti pada hari biasa, ya tentunya porsi dikurangi. Meskipun porsi latihan berkurang, bukan berarti semangat latihan mengendor, tetapi tetap semangat dan semangat," katanya seperti dikutip Juara.net dari Tribun Medan.
Atlet yang baru saja meraih emas di Porwil Kota Medan, ini menjelaskan latihan rutin tetap dilakukan karena seusai Bulan Ramadan akan banyak kejuaraan yang akan berlangsung.
(Baca Juga: Real Madrid Tawar Gelandang Ini dengan Harga Setara Ronaldo Plus Zidane)
"Setelah ikuti Porwil Medan, selanjutnya setelah Ramadan akan mengikuti Selekda di bulan ini untuk seleksi PON 2020 dan Kejuaraan Nasional di Bulan Juli mendatang," jelasnya.
Baginya event Selekda akan sangat penting, Sambung almarhum Maratua Nasution dan Nurmiati Hasibuan ini impiannya adalah untuk dapat bermain di PON 2020 dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2019 yang juga berlangsung di Papua.
"Selekda ini sangat penting, karena memang dari dulu keinginan saya bisa mewakili Sumut di ajang multi event kelas Nasional itu. Selain itu sebelum berlaga di PON saya juga ingin tunjukkan di kelas pelajar itu Popnas 2019," bebernya.
Bagi Linda, tahun ini akan menjadi penentu dirinya bisa mencapai kedua kejuaraan tersebut. Untuk itu ia tak ingin menyia-nyiakan waktu yang ada.
"Untuk itu saya harus bisa berikan yang terbaik berlatih keras di waktu yang ada bahkan meski sambil berpuasa. Dldua even bertaraf nasional ini sudah diambang pintu, kesempatan ini harus dimanfaatkan untuk menjadi bagian dari kontingen Sumut," pungkasnya.
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | Tribun Medan |
Komentar