Meski Tidak Ada Yang Tembus 10 Besar, Ini Kelebihan Tunggal Putra Indonesia di Piala Thomas

By Delia Mustikasari - Kamis, 10 Mei 2018 | 08:02 WIB
Sekjen PP PBSI Achmad Budiharto (kedua dari kiri) berbicara dalam Forum Diskusi BOLA di redaksi Tabloid BOLA, Palmerah, Jakarta, Rabu (9/5/2018).
MUHAMMAD BAGAS/BOLASPORT.COM
Sekjen PP PBSI Achmad Budiharto (kedua dari kiri) berbicara dalam Forum Diskusi BOLA di redaksi Tabloid BOLA, Palmerah, Jakarta, Rabu (9/5/2018).

Empat tunggal putra yang masuk dalam tim Thomas meskipun tidak ada yang menembus peringkat 10 besar dunia tetap membuat Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PP PBSI) optimis.

Empat pebulu tangkis tunggal putra Indonesia yang masuk dalam Tim Thomas yakni Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Ihsan Maulana Mustofa, dan Firman Abdul Kholik.

Keempat pemain ini juga diturunkan pada Kejuaraan Beregu Asia 2018 yang berlangsung di Alor Setar, Malaysia, Februari lalu.

Hasilnya, Indonesia keluar sebagai juara pada turnamen tersebut setelah mengalahkan China 3-1 pada babak final.

Firman bahkan mampu tampil gemilang sebagai penentu kemenangan Merah Putih melaju ke final dengan menumbangkan Lee Dong-keun (Korea), 22-20, 11-21, 22-20.

(Baca Juga: Christian Hadinata: Sektor Ganda Putra Jangan Sampai Kehilangan Poin pada Piala Thomas 2018)

"Lawan pasti mengincar poin dari sektor tunggal. Memang tunggal Indonesia belum ada yang masuk top ten, tetapi empat pemain ini punya karakter berbeda-beda," kata Sekretaris Jendral PP PBSI Achmad Budiharto dalam Forum Diskusi BOLA di redaksi Tabloid BOLA, Palmerah, Jakarta, Rabu (9/5/2018).

Secara umum, Budiharto menilai baru Jonatan dan Anthony menjadi tunggal putra yang lebih mapan dalam hal prestasi. Dua pemain lainnya masih belum stabil.

Namun, keempat pemain ini punya catatan penampilan oke dalam kejuaraan beregu sehingga disegani oleh lawan.

"Tim Indonesia punya kelebihan dalam turnamen beregu sehingga disegani oleh tim negara lain. Pada Kejuaraan Beregu Asia, Jepang sempat berharap tidak bertemu India pada babak perempat final. Hasilnya, mereka bertemu Indonesia dan kalah 0-3," tutur Budiharto,


Editor : Imadudin Adam
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.