Lin Jarvis Tidak Terima Aksi Marc Marquez pada Valentino Rossi

By Akbar Rosidianto - Senin, 9 April 2018 | 08:55 WIB
Lin Jarvis dan Valentino Rossi.
MOTORCYCLENEWS.COM
Lin Jarvis dan Valentino Rossi.

Jatuhnya pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi di GP Argentina 2018 ternyata berbuntut panjang dan menyebabkan komentar dari sana-sini.

Sebelumnya Rossi harus rela terjatuh usai tersenggol oleh pebalap Repsol Honda, Marc Marquez dalam balapan yang digelar di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Minggu, (8/4/2018) WIB.

Saat bertarung dengan Rossi untuk posisi keenam, Marquez membuat manuver secara agresif di tikungan 13.

Pergerakan Marquez tersebut mendorong Rossi keluar trek hingga The Doctor terjatuh akibat ban motornya menyentuh bagian rerumputan di pinggir trek.

Insiden tersebut membuat Marquez terkena penalti 30 detik karena dianggap mengendarai motor secara ugal-ugalan atau irresponsible riding.

Aksi pebalap Repsol Honda tersebut membuat Lin Jarvis merasa geram.

(Baca Juga: Roberto Mancini Selangkah Lebih Dekat Jadi Pelatih Timnas Italia)

"Sebagai tim, kami tidak bisa menerima aksi yang dilakukan oleh Marquez," kata Jarvis dikutip Juara.net dari Motorsport.

"Apa yang dia (Marquez) lakukan sebanyak dua kali di balapan tidak bisa diterima. Pertama dengan Aleix Espargaro, lalu dengan Valentino (Rossi), yang beresiko mencederai (pebalap) dan kehilangan banyak poin," ucap Jarvis menambahkan.

Jarvis menerangkan bahwa dia dan tim sudah pergi ke Race Direction untuk memperjelas pendapat mereka mengenai hal tersebut.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Motorsport


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.