Tidak ingin lengah menjadi fokus utama pasangan ganda campuran nasional Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, saat melakoni laga melawan pemain Eropa pada babak kedua turnamen All England Terbuka 2018.
Praveen Jordan/Debby Susanto akan bertanding melawan wakil tuan rumah, Marcus Ellis/Lauren Smith, di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Kamis (15/3/2018).
Duel ini merupakan pertemuan perdana bagi kedua pasangan. Artinya, baik Praveen/Jordan maupun Ellis/Smith sama-sama masih buta dengan kekuatan personal lawan.
Baca juga: All England Open 2018 - Ketika Praveen Jordan/Debby Susanto Bernostalgia
Namun begitu, secara umum, Praveen/Debby mengaku sudah tahu tipikal gaya bermain pebulu tangkis-pebulu tangkis Benua Biru.
"Menghadapi pemain Eropa ya sebenarnya tidak terpancing ke permainan. Namun, mereka kadang mengganggu saja. Misalnya, bola (kok) belum out, sudah teriak duluan. Kalau servis kami tidak di-fault, mereka protes. Ya, harus lebih sabar lagi," tutur Praveen.
"Kami harus waspada, tidak boleh lengah. Pemain Eropa ini main pola, mengikuti instruksi banget," kata Debby yang dilansir JUARA.net dan BolaSport.com dari Badminton Indonesia, Kamis (15/3/2018).
Berbeda dengan partisipasi sebelum-sebelumnya, ketika Praveen/Debby berstatus pasangan permanen, tahun ini kehadiran mereka pada All England Terbuka bersifat reuni.
Secara umum, Praveen dan Debby sudah tidak lagi berpasangan permanen. Praveen saat ini ditandemkan dengan Melati Daeva Oktavianti, sedangkan Debby dipasangkan dengan eks pemain ganda putra, Ricky Karanda Suwardi.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar