Serba-Serbi Sejarah dan Tradisi All England

By Yakub Pryatama - Selasa, 13 Maret 2018 | 17:19 WIB
Tontowi Ahmad (kanan) dan Liliyana Natsir ketika juara di All England 2014
BADMINTON INDONESIA
Tontowi Ahmad (kanan) dan Liliyana Natsir ketika juara di All England 2014

Ketika menyebut All England, hal yang terpikirkan hanya dua yaitu sejarah dan tradisi. All England merupakan kejuaraan paling bergengsi dan tertua di dunia tepok bulu. 

Itulah mengapa kemenangan di All England merupakan pencapaian luar biasa dan tentu saja istimewa bagi para pebulu tangkis elite dunia. 

Berikut serba-serbi sejarah All England sejak pertama kali digelar sejak 1899.

George Alan Thomas Raih Gelar Terbanyak

Thomas (Inggris) menjadi pebulu tangkis dengan gelar terbanyak yakni dengan raihan empat gelar juara tunggal putra, delapan gelar ganda putra, dan delapan gelar di nomor ganda campuran.

14 Wakil

Sebanyak 14 wakil Indonesia dari lima nomor bakal bertarung di turnamen All England 2018. Sejak 1959, Indonesia telah mengumpulkan 44 gelar dari berbagai nomor.

(Baca juga: Saksi Perjalanan Karier Lee Chong Wei Komentari Film Rise of The Legend)

2 Tahun Terakhir

Dalam dua tahun terakhir, Indonesia selalu meraih satu titel juara All England. Pasangan ganda campuran, Praveen Jordan/Debby Susanto menjadi juara pada 2016.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Tabloid BOLA edisi 2852


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.