'Bagi yang Punya Kekurangan Jangan Ragu Perdalam Kemampuan Olahraga dan Bergabung di NPC'

By Septian Tambunan - Kamis, 28 Desember 2017 | 17:27 WIB
Ketua National Paralympic Committee DKI Jakarta, Welly Ferdinandus (kedua dari kiri) dan Deputi 3 Games Support Inapgoc, Adiati Nurdin (tengah), berpose bersama atlet NPC, Dylan Abraham, Kusnanto, serta Maria Goreti Samiyati dalam acara sosialisasi Asian Para Games 2018 di Cilandak Town Square, Jakarta, pada 22 Desember 2017.
SEPTIAN TAMBUNAN/BOLASPORT.COM
Ketua National Paralympic Committee DKI Jakarta, Welly Ferdinandus (kedua dari kiri) dan Deputi 3 Games Support Inapgoc, Adiati Nurdin (tengah), berpose bersama atlet NPC, Dylan Abraham, Kusnanto, serta Maria Goreti Samiyati dalam acara sosialisasi Asian Para Games 2018 di Cilandak Town Square, Jakarta, pada 22 Desember 2017.

Atlet balap kursi roda dari National Paralympic Committee (NPC) DKI Jakarta, Maria Goreti Samiyati, menjadi yang paling berapi-api saat berbicara dalam acara sosialisasi Asian Para Games 2018 di Cilandak Town Square, Jakarta, pada Jumat (22/12/2017).

Maria Goreti Samiyati berharap setiap anggota keluarga mau mendukung kawan-kawan penyandang disabilitas untuk menjadi atlet Indonesia.

Perempuan berusia 29 tahun ini ingin agar kawan-kawannya di National Paralympic Committee, yang merupakan wadah olahraga bagi penyandang disabilitas, bisa terus bertambah.

"Buat yang mempunyai keluarga dengan kekurangan fisik, jangan diumpet-umpetin di kamar," kata Ami.

"Dukung mereka untuk gabung ke NPC dan menjadi atlet Indonesia. Kami mohon dukungannya dari rakyat Indonesia sehingga kami bisa membawa emas yang banyak dan bisa juara umum," ucap wanita pengoleksi tiga emas pada Kejurnas 2017 di Bandung itu.

Atlet balap kursi roda dari National Paralympic Committee DKI Jakarta, Maria Goreti Samiyati, berpose dalam acara sosialisasi Asian Para Games 2018 di Cilandak Town Square, Jakarta, pada 22 Desember 2017.
SEPTIAN TAMBUNAN/BOLASPORT.COM

Pernyataan senada diungkapkan atlet tenis meja dari NPC DKI Jakarta, Kusnanto.

"Bagi yang mempunyai kekurangan, galilah kemampuan pada cabang olahraga seperti tenis meja, bulu tangkis, atau yang lainnya. Perdalamlah satu cabang olahraga setelah itu bergabung ke NPC," ujar Anto.

"Insya Allah jalan ke depannya bisa terbuka, bisa jadi atlet, dan bisa membanggakan Indonesia," tutur pemuda yang telah berkompetisi di Spanyol, Jepang, dan Amerika Serikat itu.

Sependapat dengan Ami dan Anto, Staf Ahli Kemenpora Bidang Kerjasama Kelembagaan Pemuda & Olahraga yang juga bertugas sebagai Deputi 3 Games Support di INAPGOC (Indonesia Asian Para Games Organizing Committee), Adiati Nurdin, mengutarakan kalimat dukungan.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X