Penalti Mundur 35 Posisi Start Menyambut Vandoorne pada GP Belgia

By Nugyasa Laksamana - Kamis, 24 Agustus 2017 | 18:20 WIB
Pebalap tim McLaren-Honda dari Belgia, Stoffel Vandoorne, saat menjalani sesi latihan pada hari pertama GP Hungaria di Hungaroring, Budapest, Jumat (28/7/2017).
PETER KOHALMI/AFP PHOTO
Pebalap tim McLaren-Honda dari Belgia, Stoffel Vandoorne, saat menjalani sesi latihan pada hari pertama GP Hungaria di Hungaroring, Budapest, Jumat (28/7/2017).

Pebalap McLaren-Honda, Stoffel Vandoorne, bakal mendapatkan penalti mundur 35 posisi start karena mobilnya akan kembali mengganti komponen mesin jelang GP Belgia.

Honda sebenarnya sedang mengembangkan power unit Spec-3 yang telah diuji oleh para pebalapnya sejak seri GP Azerbaijan.

Akan tetapi, para pebalap Formula 1 (F1) bakal menghadapi seri GP Belgia (Spa-Francorchamps) dan GP Italia (Sirkuit Monza) yang karakter sirkuitnya menuntut tenaga tinggi.

Oleh karena itulah, Honda memanfaatkan momen itu untuk menguji komponen baru pada mobil Vandoorne.

Konsekuensinya, Vandoorne tentu saja akan mendapatkan penalti mundur 35 posisi start.

Mobil pebalap asal Belgia itu memang sudah beberapa kali melakukan pergantian komponen melebihi jumlah yang ditetapkan Federasi Otomobil Internasional (FIA).

Jika komponen baru yang dipasangkan pada mobil Vandoorne berjalan sukses, Honda akan melakukan hal serupa terhadap mobil Fernando Alonso saat GP Italia.

Vandoorne baru saja memperbarui kontraknya bersama McLaren. Dia akan memperkuat tim asal Inggris tersebut hingga 2018.

Juara dunia GP2 2015 tersebut sudah menjadi bagian dari program pengembangan McLaren sejak 2013.

Saat ini, Vandoorne berada di urutan ke-17 pada klasemen sementara pebalap F1 dan baru mengemas satu poin.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Motorsport


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X