Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti (58), memberikan pernyataan dalam konferensi pers perdananya pada musim 2017-2018 di pusat latihan tim, Riscone di Brunico, Italia.
"Karakter para pemain sangat penting. Kami tidak boleh menganggap suatu pertandingan sudah dimenangkan sebelum 90 menit penuh berakhir. Kami ingin berjuang untuk meraih posisi empat besar di Serie A," kata Luciano Spalletti seperti dikutip Inter.it, Jumat (7/7/2017).
"Kami harus tangguh dan kompak. Kami harus menunjukkan karakter dan mengerahkan segenap kemampuan pada musim ini. Jika Anda adalah bagian dari Inter, Anda harus meresapinya," ucap Spalletti.
Inter Milan 22 mai 2010
https://t.co/fpAPIHg1Xg— Roky (@Kkyro75) May 22, 2017
Pelatih Terbaik Serie A - kasta tertinggi Liga Italia - pada 2006 dan 2007 ini pun mengaku mendapat pesan dari juru taktik yang membawa Inter Milan merengkuh treble pada musim 2009-2010, Jose Mourinho.
"Saya menerima banyak pesan sebelum pemusatan latihan ini, termasuk dari Mourinho, yang mengucapkan selamat bertugas kepada saya dan membantu saya memahami apa artinya mencintai klub ini," ujar Spalletti.
Baca Juga:
- Ini Perbedaan Mencolok antara Romelu Lukaku dan Zlatan Ibrahimovic
- Guardiola Sebut 4 Tim yang Baru Bisa Diimbangi Man City dalam 10 Tahun
- Pemainnya Diincar Barcelona, Klub China Ini Berterima Kasih
Spalletti memang jauh lebih banyak memakan asam garam di Serie A dengan melewati 406 pertandingan. Namun, dia hanya memenangi 195 laga alias rata-rata 1,68 poin per laga.
Allenatore yang membawa AS Roma merengkuh scudetto pada 2007 dan 2008 ini mesti belajar banyak dari Mourinho, yang sukses mengantarkan Inter merajai kompetisi paling elite Negeri Piza dalam dua musim membesut kubu Giuseppe Meazza.
Mourinho berhasil membuat Inter meraup 49 kemenangan dari 76 penampilan atau 2,18 poin per pertandingan. Tak heran, klub beralias I Nerazzurri ini menjadi kampiun Serie A 2009 dan 2010.
| Editor | : | |
| Sumber | : | Transfermarkt, Inter.it |
Komentar