Ditahan Australia, Cile Tetap ke Semifinal dan Menantang Juara Eropa

By Aloysius Gonsaga - Senin, 26 Juni 2017 | 00:05 WIB
Penyerang timnas Australia, James Troisi, mencetak gol ke gawang Cile yang dikawal Claudio Bravo, dalam pertandingan penyisihan Grup B Piala Konfederasi di Spartak Stadium, Moscow, Minggu (25/6/2017).
NATALIAKOLESNIKOVA / AFP
Penyerang timnas Australia, James Troisi, mencetak gol ke gawang Cile yang dikawal Claudio Bravo, dalam pertandingan penyisihan Grup B Piala Konfederasi di Spartak Stadium, Moscow, Minggu (25/6/2017).

Cile melangkah ke semifinal Piala Konfederasi 2017 setelah bermain imbang 1-1 melawan Australia dalam laga terakhir penyisihan Grup B di Spartak Stadium, Moscow, Minggu (25/6/2017). Mereka akan bertemu Portugal untuk memperebutkan tiket ke final.

Hanya mengoleksi satu poin dalam laga pamungkas ini membuat Cile harus puas menjadi runner-up grup. Dengan koleksi lima poin, mereka terpaut dua dari Jerman, yang saat bersamaan menang 3-1 atas Kamerun.

Ini membuat pemegang gelar Copa America tersebut harus siap melakoni laga berat di semifinal pada 28 Juni nanti di Kazan. Sebab, lawan yang dihadapi adalah juara Eropa, Portugal, yang merupakan juara Grup A.

Statistik FIFA menunjukkan bahwa duel ini berlangsung cukup berimbang meskipun Cile lebih unggul. Australia, yang hanya menguasai bola sebesar 47 persen, melepaskan tiga tembakan tepat sasaran dari 11 usaha, sedangkan Cile membuat 6 shot on target dari 13 tembakan.

Menghadapi laga dengan tuntutan harus menang minimal selisih dua gol agar bisa lolos ke semifinal, membuat Australia bermain agresif. Gol yang dinantikan pun datang saat babak pertama tersisa tiga menit, melalui aksi James Troisi. Dia men-chip si kulit bulat untuk memperdaya kiper Cile, Claudio Bravo.

Keunggulan tersebut membuat Cile agak tertekan, karena mereka terancam tidak bisa lolos ke babak empat besar. Pada awal babak kedua, pelatih Juan Antonio Pizzi melakukan dua pergantian pemain dengan memasukkan Martin Rodriguez dan Pablo Hernandez.

Keputusan sang juru taktik sangat jitu. Martin Rodriguez, yang menggantikan Jose Fuenzalida pada menit ke-46, berhasil mencetak gol penyama pada menit ke-68 sehingga skor menjadi 1-1 dan bertahan hingga laga usai.

Dengan demikian, Cile berhak melangkah ke semifinal dan Australia harus menerima kenyataan pahit, tersingkir. Australia hanya berada di peringkat ketiga dengan koleksi dua poin, hasil dari dua kali imbang, termasuk saat melawan Kamerun, dan sekali kalah dari Jerman.

Babak semifinal akan berlangsung pada 28 dan 29 Juni. Cile akan bertemu Portugal di Kazan dan sehari kemudian, giliran Jerman yang berjumpa runner-up Grup A, Meksiko, dalam laga di Sochi.

Susunan pemain:

Cile (4-3-3): Claudio Bravo; Mauricio Isla, Paulo Diaz, Gonzalo Jara, Eugenio Mena; Arturo Vidal, Gato Silva, Charles Aranguiz (Pablo Hernandez 46'); Jose Fuenzalida (Martin Rodriguez 46'), Eduardo Vargas (Marcelo Diaz 82'), Alexis Sanchez.

Pelatih: Juan Antonio Pizzi

Australia (3-4-3): Mathew Ryan; Mark Milligan, Trent Sainsbury (Bailey Wright 72'), Ryan McGowan; Aziz Behich, Massimo Luongo, Jackson Irvine, Robbie Kruse; James Troisi, Tomi Juric (Jamie Maclaren 62'), Tim Cahill (Matthew Leckie 59').

Pelatih: Ange Postecoglo


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.