Lolos ke Semifinal, Jindapol Sanjung Rexy Mainaky

By Nugyasa Laksamana - Jumat, 16 Juni 2017 | 21:16 WIB
Pemain tunggal putri Thailand, Nitchaon Jindapol, berpose pada sesi konferensi pers di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jumat (16/6/2017).
NUGYASA LAKSAMANA/JUARA.NET
Pemain tunggal putri Thailand, Nitchaon Jindapol, berpose pada sesi konferensi pers di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jumat (16/6/2017).

Pebulu tangkis tunggal putri Thailand, Nitchaon Jindapol, memuji peran pelatih kepala tim nasional negaranya, Rexy Mainaky, setelah berhasil melaju ke babak semifinal BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017.

Pada partai perempat final yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jumat (16/6/2017), Jindapol berhasil mengalahkan pemain nomor satu dunia, Tai Tzu Ying (Taiwan), dengan 21-19, 8-21, 21-17.

Pencapaian ini sangat disyukuri oleh Nitchaon Jindapol. Ia pun memberikan apresiasi kepada Rexy Mainaky yang telah berjasa dalam memompa motivasinya.

"Saya punya pelatih yang sangat bagus. Dia selalu memberikan nasihat yang membuat saya selalu berpikir positif dan belajar," ujar Jindapol seraya tersenyum.

"Ketika di dalam lapangan, dia sangat serius. Tetapi, ketika sedang berada di luar lapangan, dia menjadi orang yang sangat lucu," tutur Jindapol.


Mantan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PP PBSI) Rexy Mainaky berfoto seusai berbincang dengan rekan-rekan media di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (9/12/2016).(DIYA FARIDA PURNAWANGSUNI/JUARA.NET)

Sosok Rexy tergolong populer di kancah bulu tangkis Indonesia. Saat masih menjadi pemain, Rexy dikenal sebagai andalan Indonesia pada sektor ganda putra bersama Ricky Subagja.

Kedua sosok tersebut pernah merengkuh berbagai gelar bergengsi, di antaranya medali emas Olimpiade Atalanta 1996 dan dua kali juara All England (1995 dan 1996).

Setelah pensiun sebagai pemain, ia beralih menjadi pelatih. Ia tercatat pernah meniti karier di Inggris (2001-2005), Malaysia (2005-2011), dan Filipina (2011).

Prestasinya sebagai pelatih tak kalah ciamik. Dia pernah mengantarkan pasangan ganda campuran Inggris, Nathan Robertson/Gail Emms, meraih medali perak pada Olimpiade Athena 2004.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X