Pelatih Skotlandia, Gordon Strachan (60), mempunyai cara untuk mematikan lini depan Inggris saat kedua tim bertarung dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa di Stadion Hampden Park, Sabtu (10/6/2017). Apalagi, dia mengikuti perkembangan striker Inggris, Harry Kane (23).
"Saya sudah menjadi penggemar berat Harry Kane sejak lama. Saya yakin dia memiliki keyakinan besar dalam dirinya," kata Gordon Strachan.
"Namun, jika Anda menguasai bola lebih sering dibandingkan mereka, maka Anda akan bisa meminimalisir peluang para penyerang mereka untuk mencetak gol," ucap Strachan.
14/5/2017
Aksi @HKane saat cetak perdana Manchester United dalam laga terakhir di #WHL! #LookbackWHL #COYS pic.twitter.com/MMBzcu9JgI
— Tottenham Hotspur (@Spurs_ID) 8 Juni 2017
Skotlandia mesti benar-benar mewaspadai Kane yang sukses menggelontorkan delapan gol dalam tiga pertandingan terakhir bersama Tottenham Hotspur.
Baca Juga:
- Pele: Paulo Dybala? Tak seperti Kata Banyak Orang
- Harry Kane, Tak Punya Kelemahan karena 'Berguru' kepada Cristiano Ronaldo
- Kehilangan Gelar Top Scorer, Lewandowski Marah dengan Skuat Bayern
Di sisi lain, Strachan optimistis dengan persiapan yang sudah dia lakukan.
"Antusiasme dari para pemain dan waktu yang mereka curahkan untuk berlatih dalam minggu ini membuat mereka siap. Mereka siap secara fisik dan mental untuk bertanding," ujar Strachan.
Dalam pertemuan pertama di Stadion Wembley pada 11 November 2016, Skotlandia takluk 0-3 dari Inggris akibat gol-gol yang dilesakkan oleh Daniel Sturridge, Adam Lallana, dan Gary Cahill. Kala itu, Kane sekadar menghangatkan bangku cadangan.
| Editor | : | Aloysius Gonsaga |
| Sumber | : | Sky Sports |
Komentar