Thomas Tuchel Tidak Akan Bergabung ke Rival Borussia Dortmund

By Lariza Oky Adisty - Senin, 5 Juni 2017 | 18:04 WIB
Pelatih Borussia Dortmund, Thomas Tuchel, saat mendampingi anak buahnya melakoni laga Liga Champions kontra Real Madrid di Estadio Santiago Bernabeu pada 7 Desember 2016.
GONZALO ARROYO MORENO/GETTY IMAGES
Pelatih Borussia Dortmund, Thomas Tuchel, saat mendampingi anak buahnya melakoni laga Liga Champions kontra Real Madrid di Estadio Santiago Bernabeu pada 7 Desember 2016.

Mantan pelatih Borussia Dortmund, Thomas Tuchel, dikabarkan akan merapat ke salah satu rival mantan klubnya, Bayer Leverkusen. Namun, kabar tersebut segera dibantah perwakilan sang pelatih.

Tuchel meninggalkan posisi yang dia pegang sejak 2015 tersebut pekan lalu, alias dua hari setelah membawa Borussia Dortmund juara DFB Pokal.

Hubungan tidak harmonis dengan petinggi klub Die Borussen menjadi alasannya.

Setelah Tuchel meninggalkan jabatannya, muncul beberapa rumor tentang destinasi karier berikut pelatih berusia 43 tahun tersebut.

Salah satunya bahwa dia akan merapat ke klub Bundesliga rival Dortmund, Bayer Leverkusen. Hanya, agen Tuchel, Olaf Meinking, membantah kabar tersebut.

Baca Juga:

"Dia tidak akan pergi ke Bayer Leverkusen," kata Meinking.

Sebenarnya, Leverkusen bisa jadi alternatif pilihan masuk akal bagi Tuchel seandainya manajemen Die Werkself (julukan Leverkusen), tidak puas dengan kinerja manajer mereka saat ini, Tayfun Korkut.

Masalahnya, Leverkusen juga masih ragu untuk mendekati Tuchel karena khawatir dengan kemampuan interpersonalnya.

Aspek ini menjadi bahan pembahasan media Jerman setelah perselisihan Tuchel dengan CEO Dortmund, Hans-Joachim Watzke dan Michael Zorc (direktur olahraga Dortmund), mencuat ke publik.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Kicker


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X