Persela Vs Sriwijaya FC: Bahaya Level Mengerikan

By Kamis, 1 Juni 2017 | 06:45 WIB
Aksi kiper Khoirul Huda yang juga kapten Persela saat timnya menang 4-0 atas tamunya Arema FC pada laga Liga 1 di Stadion Surajaya, Lamongan, 21 Mei 2017.
SUCI RAHAYU/JUARA.NET
Aksi kiper Khoirul Huda yang juga kapten Persela saat timnya menang 4-0 atas tamunya Arema FC pada laga Liga 1 di Stadion Surajaya, Lamongan, 21 Mei 2017.

Hingga tenggat cetak Tabloid BOLA pada Senin (29/5/2017) sore, Persela Lamongan tercatat sebagai tim tersubur kedua di Liga 1 dengan torehan selusin gol dan hanya kalah dibanding PS TNI (14).

Penulis: Andrew Sihombing/Noverta Salyadi

Catatan ini saja rasanya cukup menggambarkan level bahaya yang bisa diciptakan oleh Laskar Joko Tingkir bagi lawannya.

Ancaman semakin meningkat bila tim asuhan Herry Kiswanto tampil di depan suporter sendiri. Kosuke Uchida Cs selalu seperti kesetanan menghabisi para penantangnya.

Tanyakan betapa mengerikannya Persela di Stadion Surajaya pada Madura United, Persija, dan Arema FC. Di atas kertas, ketiganya punya materi lebih baik, tapi sama-sama dipaksa pulang dengan kepala tertunduk tanpa bisa menjebol gawang Choirul Huda.

Sejauh ini hanya Bali United yang bisa meraih kemenangan di Lamongan. Kamis (1/6/2017), Persela akan berusaha sekuat tenaga memastikan hal itu tak terjadi lagi saat menjamu Sriwijaya FC.

Kekalahan 2-3 di markas PS TNI rasanya tak akan mengganggu psikologis pemain. Buktinya, selepas kekalahan saat bertandang ke PSM Makassar pada pekan pembuka, Persela bisa menang kontra Madura United.

Terlebih bila evaluasi dari laga pamungkas versus PS TNI benar-benar bisa diterapkan.

"Anak-anak tidak 100 persen di babak pertama dan sering tidak fokus setelah kehilangan bola," tutur Herry Kiswanto.

Baca Juga:


Editor : Estu Santoso
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X