Conte Puji Performa Arsenal dan Kritik Wasit

By Minggu, 28 Mei 2017 | 08:01 WIB
Bek sekaligus kapten Chelsea, Gary Cahill (kanan), berbaris bersama sang pelatih, Antonio Conte, jelang laga final Piala FA 2017 di Stadion Wembley, London, pada Sabtu (27/5/2017).
LAURENCE GRIFFITHS/GETTY IMAGES
Bek sekaligus kapten Chelsea, Gary Cahill (kanan), berbaris bersama sang pelatih, Antonio Conte, jelang laga final Piala FA 2017 di Stadion Wembley, London, pada Sabtu (27/5/2017).

 Manajer Chelsea, Antonio Conte, menyesalkan dua insiden yang membuat timnya kalah pada laga final Piala FA kontra Arsenal. Namun, dia juga memuji performa sang lawan. 

Arsenal menang 2-1 atas Chelsea pada laga final Piala FA di Stadion Wembley, Sabtu (27/5/2017). Dua gol kemenangan Arsenal dibukukan oleh Alexis Sanchez (4’) dan Aaron Ramsey (79’). 

Chelsea yang kehilangan Victor Moses akibat dua kartu kuning pada menit ke-68, sempat membalas lewat Diego Costa. Namun, Thibaut Courtois gagal mengamankan gawangnya dari tembakan Ramsey.

Soal gol Sanchez, ada dua kebingungan. Pertama, soal apakah bola mengenai lengan dia dan posisi Aaron Ramsey yang dianggap offside. 

“Saya pikir gol pertama lawan sangat aneh. Pemain mengenai bola dengan dua tangannya. Offside atau tidak, bukanlah hal penting,” kata Conte kepada BBC. 

Meski demikian, Conte menilai Arsenal tampil lebih baik dibandingkan timnya pada babak pertama, khususnya selama 25 menit pertama pertandingan. Chelsea baru membaik pada babak kedua. 

“Kami bermain baik pada babak kedua lalu datanglah kartu merah. Itu sangat menentukan (hasil akhir laga),” ujar Conte. 

“Saya tak melihat insiden tersebut di TV. Namun, hal itu sulit dipahami. Wasit membuat keputusan mengeluarkan kartu merah ketika kami dalam momentum terbaik,” ucap pelatih asal Italia itu. 

Moses menerima kartu kuning kedua akibat melakukan diving, padahal tak ada kontak antara dirinya dengan Alex-Oxlade Chamberlain di kotak penalti (68').

Sebelumnya, Moses mengantongi kartu pertama akibat melanggar Welbeck (57'). Kurang satu pemain, Chelsea justru menyamakan kedudukan via sepakan Costa.

“Victor Moses tetaplah pemain bagus dan penting bagi kami selama musim ini,” tutur Conte. 

“Ada kekecewaan dari hasil akhir. Namun, kami tetap menilai ini musim luar biasa dengan memenangi gelar liga,” kata mantan pelatih Juventus ini. 

Kekalahan pada final Piala FA musim ini membuat Chelsea gagal membalas dendam pada duel terakhir dengan Arsenal di partai puncak pada 2002. Bagi Arsenal, keberhasilan kali ini menobatkan tim tersebut menjadi yang tersukses di Piala FA dengan 13 trofi. 



Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : BBC


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.