Final Liga Europa, Jose Mourinho dan 85 Persen Peluang Juara

By Rabu, 24 Mei 2017 | 22:54 WIB
Manajer Chelsea, Jose Mourinho, berpose bersama trofi Piala Liga usai memenangi laga final melawan Tottenham Hotspur di Stadion Wembley, London, (1/3/2015).
CLIVE MASON/GETTY IMAGES
Manajer Chelsea, Jose Mourinho, berpose bersama trofi Piala Liga usai memenangi laga final melawan Tottenham Hotspur di Stadion Wembley, London, (1/3/2015).

Jose Mourinho merupakan pelatih bergelimang trofi. Di sepanjang karier kepelatihannya sejak 2000, ia sudah mengumpulkan 24 trofi.

Penulis: Anggun Pratama

Dari rentetan gelar tersebut, terdapat 11 gelar yang harus ditentukan melalui sebuah laga final.

Bagaimana rekam jejak Mou dalam laga final? Secara total, Mourinho sudah 13 kali membawa timnya melangkah ke final.

Hanya dua kali ia gagal mengamankan gelar. Bila dikonversi dalam persentase peluang juara, 85 persen gelar di tangan bila Mou melangkah ke final. Berikut adalah final-final Jose Mourinho.

Piala UEFA 2003

Jose Mourinho membangun reputasi sebagai pelatih top Eropa dengan menjuarai Piala UEFA 2003 bersama FC Porto.

Di laga pamungkas, O Dragoes mengalahkan Celtic 3-2. Penyerang andalan Mou, Derlei, membuat dua gol yang dilengkapi oleh gelandang Dmitri Alenichev.

Derle menyudahi turnamen tersebut sebagai pencetak gol terbanyak dengan catatan 12 gol.

Baca Juga:

Taca de Portugal 2003

Taca de Portugal alias Piala Portugal menjadi turnamen lain yang sanggup dikuasai oleh Mourinho bersama FC Porto.

Pada final 2003, Porto menang 1-0 atas Uniao de Leiria. Derlei kembali menjadi pahlawan kemenangan berkat gol tunggalnya.

Taca de Portugal 2004

Mourinho berhasil membawa Porto ke final Taca de Portugal 2004. Hanya, kali ini timnya tak berkutik di hadapan sang rival, Benfica.

Di laga puncak itu Porto kalah 1-2 di babak tambahan waktu. Itulah kegagalan perdana Mou di laga final.

Liga Champions 2004

Sebuah kejutan luar biasa. Tim sederhana seperti FC Porto, meski punya sejarah menjuarai Liga Champions di masa lalu, sanggup mengungguli kandidat teratas seperti Manchester United atau Real Madrid.

Pasukan Jose Mourinho menyingkirkan Manchester United di babak 16 besar, kemudian Lyon, Deportivo La Coruna, dan yang terakhir di laga final, AS Monaco. Pada partai final, Porto menang 3-0.


Bek FC Porto, Jose Dos Santos, memeluk pelatihnya, Jose Mourinho, usai memenangi laga melawan AS Monaco dalam final Liga Champions 2003-2004 di Stadion AufSchake, Gelsenkirchen, (26/5/2004).(ALEX LIVESEY/GETTY IMAGES)

Piala Liga 2005

Setelah menjuarai Liga Champions bareng Porto, Mou pindah ke Inggris dengan melatih Chelsea mulai musim panas 2004.

Efek kedatangannya instan. Pada Februari 2005, ia membawa Chelsea juara Piala Liga Inggris.

Lawan yang dihadapi adalah Liverpool. Chelsea menang 3-2. Gelar itu menjadi sumbangan perdana Mou buat Chelsea yang menjelma menjadi sebuah kekuatan besar di Inggris. Di akhir musim, Chelsea juga juara Liga Inggris.

Piala Liga 2007

Mourinho tampak punya hoki besar ketika mentas di ajang Piala Liga. Berselang dua tahun dari trofi perdana di ajang ini, ia kembali menjadi juara bersama Chelsea.

Pada laga puncak, The Blues mengalahkan rival sekota, Arsenal, dengan skor 2-1.Sepasang gol Didier Drogba menihilkan efek gol Theo Walcott di menit ke-12.


Editor : Beri Bagja
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.770


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.