Gelandang FC Bayern Muenchen, Arturo Vidal, tidak sepakat dengan keputusan FIFA mencabut sanksi yang dikenakan terhadap bintang FC Barcelona asal Argentina, Lionel Messi. Vidal menilai badan tertinggi sepak bola dunia itu pilih kasih.
Messi mendapat sanksi empat laga pada akhir Maret 2017 lalu karena memaki ofisial pertandingan saat turun membela Argentina melawan Cile.
Namun, nyatanya, Messi hanya absen saat Argentina kalah 0-2 melawan Bolivia pada babak Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona CONMEBOL.
FIFA menerima banding yang diajukan Asosiasi Sepak Bola Argentina terhadap kapten tim nasional Argentina tersebut.
Baca Juga:
- Higuain Akhiri Puasa, Juventus Putus Tren Monaco
- Arsenal Vs Manchester United dan Memori 1977
- Komparasi Juventus dengan FC Bayern 2012-2013, Rindu dan Mulus
FIFA menyebutkan bahwa mereka tidak menemukan bukti yang mendukung untuk meneruskan skorsing terhadap Messi.
Vidal menyindir keputusan FIFA ini karena mereka punya perlakuan khusus terhadap sosok berjulukan La Pulga tersebut.
"Ini topik kompleks, tetapi saya harap semua pemain bisa punya keistimewaan serupa. Tentu saja Messi dan Argentina diuntungkan, semua orang senang melihat Messi bermain untuk Argentina. Kabar bagus untuk Messi dan Argentina, tetapi akan lebih baik kalau peraturan untuk Messi sama dengan peraturan untuk pemain lain," kata Vidal.
Kalau melihat situasi Argentina, ucapan Vidal bukan tanpa alasan.
Tidak kurang dari tiga kompatriot Vidal tengah menjalani hukuman skorsing karena pelanggaran serupa yang dilakukan Messi.
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | ESPN |
Komentar