Program Jr NBA Indonesia 2017 yang dipersembahkan oleh Frisian Flag dibuka dengan menggelar tiga pelatihan berbeda yakni school clinic, coaches clinic, dan cluster clinic di Surabaya, Jawa Timur.
Berbeda dengan school clinic yang berlangsung selama lima hari di sejumlah sekolah, program coaches clinic dan cluster clinic bersama pelatih Jr NBA asal Amerika Serikat, Chris Sumner, hanya diadakan di Intan Permata Hati (IPH) School, Sabtu (25/2/2017).
"Program coaches clinic dan cluster clinic untuk area Surabaya memang hanya dilakukan di IPH. Namun, program serupa juga akan kami gelar di Bandung," tutur Brand Manager Frisian Flag Indonesia Refa Hayudi Griyanda.
"Untuk pemilihan IPH School dilihat berdasarkan ketersediaan fasilitas lapangan basket indoor dan juga lokasi," kata Refa lagi.
Lebih lanjut, Refa mengatakan program school clinic lebih fokus kepada pelatihan anak-anak sekolah usia 5-14 tahun, sedangkan program coaches clinic dan cluster clinic merupakan perpaduan pelatihan untuk anak-anak dan juga pelatih lokal.
Pada program ini, anak-anak mendapatkan pelatihan dasar olahraga basket dari Summer. Sementara itu, para pelatih berkesempatan melakukan sesi tanya jawab dengan Sumner.
Acara yang terbagi dalam dua sesi yakni sesi pagi dan sesi siang itu berjalan seru dan penuh antusiasme. Para peserta pun mengaku puas dengan aktivitas ini.
"Saya senang hari ini karena bisa belajar dari pelatih Jr NBA, apa yang saya cari juga sudah saya dapatkan," ucap salah satu peserta coaches clinic yang merupakan pelatih di Kingdom Basketball Academy, Chris Gideon.
Setelah Surabaya, program Jr NBA Indonesia 2017 akan bergeser ke Bandung, Jawa Barat, pada 27 Februari-4 Maret.
Selanjutnya, Jr NBA Indonesia akan melangsungkan tahap pertama program open clinics di Jakarta, pada 25-26 Maret 2017.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | - |
Komentar