Wacana Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, untuk membangun tembok di perbatasan AS-Meksiko, sampai ke telinga klub Borussia Dortmund. Tim Bundesliga tersebut pun mengirim sebuah kicauan bernada sindiran terhadap Trump.
Lewat akun Twitter resminya, Dortmund memasang foto Die Gelbe Wand alias The Yellow Wall yang terisi penuh suporter mereka.
The Yellow Wall adalah salah satu blok suporter di stadion kandang Die Borussen, Stadion Signal Iduna Park.
The only #wall we believe in. pic.twitter.com/nIL4ws0UY1
— Borussia Dortmund (@BVB) January 26, 2017
Baca Juga:
- Satu Perbuatan Conte yang Bikin Fabregas Sedih di Chelsea
- Pelatih Hull Optimistis Timnya Bisa Singkirkan Man United
- Marcus Rashford Memberi Semangat kepada Pemain Hull
Foto tersebut disertai kicauan berbunyi: "Satu-satunya tembok yang kami pedulikan."
Kicauan itu muncul di tengah polemik tentang rencana Trump membangun tembok di daerah perbatasan Amerika Serikat dan Meksiko.
Tujuannya untuk mencegah imigran dari Meksiko menyeberang ke Negeri Paman Sam.
Foto dan kicauan Dortmund tersebut mengundang reaksi beragam.
@BVB the most beautiful wall
— adolfo rodriguez (@adolfomanrique1) January 26, 2017
@BVB have yourselves a follow. Absolutely right
— Chris (@ChrisCjd88) January 26, 2017
@BVB Classy!!
— Jenn M. Gunnergal (@ette_J) January 26, 2017
@BVB Super, ich finde das Toll .....
— David Alzate (@jesusdavidal10) January 26, 2017
— Veronica Pantoja N (@VeerooPantoja) January 26, 2017
@BVB can we stop with the partisan commentary on (foreign) politics? we're a football team. not more, not less.
— Steffen R. (@melbsteve) January 26, 2017
@BVB PLEASE STICK TO FOOTBALL - we are all tired of politics.
— Alexander Asher (@mosespolitics) January 26, 2017
@BVB #wall stay out of politics BVB. I'm sure many of your people wouldn't mind one to circumvent your wide open door.
— RoguishBabel (@RoguishBabel) January 26, 2017
Sebagian memuji, tetapi tidak sedikit yang meminta Dortmund untuk tidak terbawa arus politik dan tetap fokus ke sepak bola.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : |
Komentar