Pemain belia Swedia, Alexander Isak (17), menolak bergabung dengan Real Madrid dan memilih klub peringkat keempat Bundesliga, Borussia Dortmund. Apa alasan pemain muda yang disebut Titisan Zlatan Ibrahimovic itu?
Isak bergabung dengan Dortmund dari AIK Solna dengan biaya sekitar 9 juta euro (Rp 128 miliar). Kepindahannya terbilang mengejutkan karena sebelumnya dia dikabarkan sudah sepakat merapat ke Real Madrid.
Isak, yang digadang sebagai penerus Ibrahimovic, tidak menampik bahwa beberapa klub mencoba mendekatinya. Namun, dia punya alasan sendiri menentukan pilihan ke Dortmund.
"Saya dihadapkan pada beberapa penawaran, tetapi pada akhirnya saya menilai Borussia Dortmund adalah klub yang tepat untuk mengembangkan karier saya sebagai pemain muda," tutur Isak.
1 - Alexander Isak would be the 1st Swedish player to appear in a BL match for @BVB. Välkommen. pic.twitter.com/7USNtnNBTo
— OptaFranz (@OptaFranz) January 23, 2017
Selain Isak, Dortmund sudah punya sejumlah pemain belia di skuatnya. Mereka adalah Ousmane Dembele (19), Emre Mor (19), Christian Pulisic (18), dan Felix Passlack (18).
Selama musim 2016-2017, keempat pemuda ini mencatat total 42 penampilan di Bundesliga.
"Dortmund punya banyak pemain muda dan itu meyakinkan saya. Saya ingin terus berkembang dan mendapat waktu bermain sedikit demi sedikit. Semoga saya bisa berkontribusi terhadap tim," tuturnya.
Direktur olahraga Die Borussen, Michael Zorc, mengungkapkan pendapat senada.
"Alexander Isak adalah pemain yang sangat berbakat. Dortmund dan Isak yakin bahwa transfer ini akan bermanfaat bagi kedua belah pihak," tutur Zorc.
Jika menilik kiprah Isak di AIK Solna, dia bisa diproyeksikan sebagai salah satu opsi di lini depan Si Kuning-Hitam. Dia mencatat torehan 10 gol dalam 24 penampilan di Allsvenskan 2016 alias liga utama Swedia.
[video]http://video.kompas.com/e/5294647909001_v1_pjuara[/video]
| Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
| Sumber | : | Sport Bild |
Komentar