Sebanyak 20 tim mengikuti Piala Presiden 2017. Turnamen yang akan digelar mulai 4 Februari 2017 ini akan digelar di lima kota yakni Bali, Madura, Sleman, Bandung, dan Malang.
Sebanyak 20 klub terdiri dari 18 klub Indonesia Super League (ISL) dan dua klub Divisi Utama. Dari 20 tim dibagi ke dalam lima yang masing-masing grup berisi empat klub.
Kemudian sebanyak lima juara grup dan tiga runner-up bakal bermain pada babak perempat final dengan sistem gugur (knock-out system). Penentuan pertandingan pada babak perempat final dilakukan melalui mekanisme undian.
Empat tim yang lolos dari babak perempat final akan tampil pada semifinal. Babak ini akan memainkan sistem kandang dan tandang.
Berbeda dengan Piala Presiden 2015 yang dioperatori Mahaka, turnamen pada tahun ini diambil oleh PSSI. PSSI berharap turnamen ini bisa melahirkan bibit untuk tim nasional dan persiapan bagi tim menjelang bergulirnya kompetisi.
Deputi Sekjen PSSI, Erlangga Arya, menjelaskan bahwa pemenang pada Piala Presiden 2017 akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 3 miliar.
"Runner-up hadiahnya Rp 2 miliar, peringkat ketiga Rp 1 miliar, dan peringkat keempat Rp 500 juta," kata Erlangga.
"Untuk hosting fee masih sama seperti sebelumnya sekitar Rp 500 juta. Apakah nanti ada penambahan atau tidak masih diformulasikan," tutur Erlangga menambahkan.
Manajer Madura United, Haruna Soemitro, mengaku senang dengan diselenggarakannya Piala Presiden. Madura United menjadi tuan rumah Grup 5. Mereka akan bersaing dengan Semen Padang, Perseru Serui, dan PSCS Cilacap.
"Bagi kami, Piala Presiden menjadi wahana kontruksi untuk persiapan tim. Turnamen ini membantu tim untuk menghadapi kompetisi sesungguhnya," kata Haruna.
| Editor | : | |
| Sumber | : | - |
Komentar